Bupati Jember: Jangan Anggap Remeh Berita Hoax

Bupati Jember, dr. Faida. MMR menyambut kedatangan Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD., S.H., S.U, bersama Tim Jelajah Kebangsaan di Stasiun Jember, Kamis (21/2/2019).
Bupati Jember, dr. Faida. MMR menyambut kedatangan Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD., S.H., S.U, bersama Tim Jelajah Kebangsaan di Stasiun Jember, Kamis (21/2/2019).

LONTARNEWS.COM. I. Jember – Tidak sedikit orang yang menganggap berita hoax hanya sebagai perbuatan iseng semata dan tidak ada pengaruh apa-apa bagi kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara. Orang yang demikian itu menganggap, toh pada saatnya berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya itu, akan hilang dengan sendirinya.

Namun tidak demikian dengan pendapat Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR. Bupati menyatakan salah satu penyebab terganggunya rasa kebangsaan di kalangan anak bangsa saat ini, berasal dari hoax.

“Begitu banyak orang yang menganggap hoax itu adalah hal biasa. Namun, hal itu justru memecah belah bangsa dan merusak etika berbudaya dan berbangsa,”ujar Bupati Faida, saat bersama Ketua Suluh Kebangsaan Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD., S.H., S.U., di Stasiun Jember, yang melakukan Jelajah Kebangsaan menggunakan kereta api, Kamis (21/2/2019).

Bagi bupati, hoax adalah kata-kata yang tidak bertanggungjawab, yang tidak bisa dibiarkan dan tidak boleh dianggap remeh. Berita penuh kebohongan ini harus dilawan dan diluruskan. “Orang harus cerdas membedakan yang mana yang hoax, mana yang fakta,” tegasnya

Jelajah kebangsaan sebagaimana dilakukan Mahfud MD bersama timnya, menurut bupati, sangat bermanfaat untuk menjaga rasa kebangsaan dan persatuan negera kita. Di Jember, meski Jelajah Kebangsaan ini sebenarnya tidak ada jadual ke Jember, namun dengan mampirnya tim ini, menurut bupati sangat berarti bagi semua.(*)