Agar Memperoleh Keuntungan Lebih Besar, Peternak Domba Jember Akan Digabung

Bupati Jember, dr. Faida. MMR, saat menerima tiga peternak domba Jember yang akan menerima penghargaan dari Kementerian Pertanian, di Pendopo Wahya Wibawa Graha, Senin (08/4/2019)
Bupati Jember, dr. Faida. MMR, saat menerima tiga peternak domba Jember yang akan menerima penghargaan dari Kementerian Pertanian, di Pendopo Wahya Wibawa Graha, Senin (08/4/2019)

LONTARNEWS.COM. I. Jember – Masih banyaknya peternak, utamanya domba, yang berjalan sendiri-sendiri dalam menekuni usahanya, mengundang Bupati Jember, dr. Faida. MMR, untuk mengupayakan penggabungan. Para peternak ini, akan digabung agar bisa memperoleh keuntungan lebih besar dari usaha yang ditekuni.

“Supaya mereka tidak rugi dan mencari pasar sendiri dan bargaining harganya menjadi lemah,” ujar Bupati Jember, dr. Faida. MMR, usai bertemu tiga peternak domba yang akan menerima penghargaan dari Kementerian Pertanian di Pendopo Wahya Wibawa Graha, Senin (8/4/2019).

Bupati berharap, tahun 2019 pasar ekspor domba menjadi lebih luas dan stabilitas harga di dalam negeri semakin baik. Demikian pula volume ekspor domba diharapkan lebih besar dan berlipat.

Mengenai penghargaan yang diraih tiga peternak Jember karena berhasil menaikkan nilai harga jual domba, bupati mengaku bangga. “Saya bangga. Akhirnya sinergisitas dan kolaborasi membuahkan hasil,” jelas bupati usai bertemu tiga peternak itu di pendopo.

Bupati menjelaskan, sebelum para peternak ini memperoleh keberhasilan, para peternak lebih banyak mencari pasar sendiri. Namun, semenjak tahun 2017, para peternak membuat kekuatan bersama untuk mencari pasar. “Kalau jumlahnya besar, kan bargainingnya lebih besar,” tutur bupati.

Keberhasilan tersebut, merupakan wujud sinergisitas dari pemerintah pusat hingga kabupaten bersama kelompok peternak. “Di tahun 2018, kita berhasil mengekspor 6.000 domba dengan harga yang memuaskan,” ucap bupati kepada sejumlah wartawan.

Keberhasilan itu telah juga diterapkan kepada peternak pemula. Mereka mendapatkan pendampingan pembiayaan dan pendampingan dari Dinas Peternakan. “Mereka berhasil, setahun balik modal bahkan ada lebihnya,” ujar bupati perempuan pertama di Jember itu.

Terkait penghargaan yang akan diterima tiga peternak Jember, Ketua Asosiasi Ekspor Domba Jember Agus Sholehul Huda menjelaskan, penghargaan peternak milenial pendukung ekspor akan diberikan di Makassar pada tanggal 10 April 2019 oleh Kementerian Pertanian. Tiga orang peternak berprestasi pemasok ekspor komoditas domba itu yakni Agus Sholehul, Shafiya Rifqi, dan Edi Susilo.

Agus Sholehul mengatakan, proses mendapatkan penghargaan ini dimulai dari tahun 2017. Proses verifikasi kemudian dilakukan pada tahun 2018.

“Ekspor domba ke Malaysia ini sebagai salah satu yang mendapatkan harga yang baik atau peningkatan nilai jual,” terangnya.

Pada tahun 2018 jumlah ekspor domba ke Malaysia sebanyak 6000. Sementara target tahun ini mencapai 10.000. “Tetapi yang menjadi masalah di tahun 2019 yakni dari ketersediaan bibit,” jelasnya. Karena itu, konsentrasi kedepannya ada peternak yang difokuskan ke pembibitan. (*)