IGTKI Berharap Pemkab Beri Bantuan Biaya untuk Diklat Cakep TK dan Paud

Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR, pada acara workshop Peningkatan Mutu dan Kreatifitas Pendidik PAUD oleh IGTKI PGRI di Hotel Bandung Permai, Minggu (21/4/2019).
Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR, pada acara workshop Peningkatan Mutu dan Kreatifitas Pendidik PAUD oleh IGTKI PGRI di Hotel Bandung Permai, Minggu (21/4/2019).

LONTARNEWS.COM. I. Jember – Pengurus IGTKI Provinsi Jatim, S.Pd, MM, berharap, Pemerintah Kabupaten Jember memberi bantuan biaya untuk diklat calon-calon kepala sekolah bagi TK dan Paud. Harapan ini disampaikan Muhriyadi pada acara workshop Peningkatan Mutu dan Kreatifitas Pendidik PAUD oleh IGTKI PGRI di Hotel Bandung Permai, Minggu (21/4/2019).

Pada kesempatan itu Muhriyadi juga menjelaskan, sudah banyak guru-guru TK yang sudah memanfaatkan program Pemerintah Kabupaten Jember. Diantaranya, program beasiswa dari bupati bagi guru TK untuk kuliah di perguruan tinggi.

Lain dari itu, Muhriyadi menjelaskan, bahwa kegiatan yang digelarnya kali ini, merupakan jawaban dari tantangan yang disampaikan Bupati Faida pada tahun 2013. Ketika itu, bupati menantang IGTKI untuk menghadirkan ribuan murid dan wali murid di Kabupaten Jember.

“Tantangan itu dijawab, dibuktikan di hari ini IGTKI selalu siap, utamanya untuk melayani anak usia dini, dan khususnya Taman Kanak-kanak di Kabupaten Jember,” ungkapnya.

Sementara Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR, dalam sambutannya, menyatakan dukungannya terhadap para guru TK dan PAUD dalam meningkatkan kompetensinya. “Selama ini memang guru TK dan PAUD ini banyak melakukan kemandirian untuk meningkatkan kompetensinya, meskipun sudah ada bantuan pemerintah berupa BOP (Bantuan Operasional Pendidikan) PAUD,” kata bupati.

Bupati pun mengakui semangat para guru ini dalam mengajar. Ini terlihat dari guru yang lulusan SMA hingga S2 mengajar PAUD.

Pemerintah Kabupaten Jember pun telah mendukung untuk peningkatan kompetensi guru TK dan PAUD, yakni melalui beasiswa yang telah dinikmati kurang lebih 600 guru TK dan PAUD.

Bupati juga menyatakan kesanggupannya untuk menganggarkan biaya Diklat calon kepala sekolah PAUD di Jember. Hanya saja untuk hal ini akan dilakukan seleksi agar pesertanya benar-benar memenuhi syarat kompetensi.

Selain itu akan mengupayakan untuk “in house training di Jember” bagi Guru TK dan PAUD sehingga tidak perlu keluar kota, tidak meninggalkan keluarga dan PAUD-nya. (*).