Bupati Faida, Memainkan Musik Patrol di Malam Ramadhan Bisa Bernilai Positif

Tak hanya menonton, Bupati Jember, dr. Faida. MMR, juga ikut memainkan Musik Patrol yang membangunkan masyarakat untuk bersahur, di depan Pendopo Wahya Wibawa Graha, Minggu (12/5/2019).
Tak hanya menonton, Bupati Jember, dr. Faida. MMR, juga ikut memainkan Musik Patrol yang membangunkan masyarakat untuk bersahur, di depan Pendopo Wahya Wibawa Graha, Minggu (12/5/2019).

LONTARNEWS.COM. I. Jember – Memainkan musik tradisional, seperti musik patrol, di malam ramadhan bisa bernilai positif. Dibanding kegiatan lain yang mudharat, Memainkan musik tradisional, selama diniatkan untuk membangunkan orang agar sahur, akan brrnilai ibadah.

“Daripada mengerjakan yang macam-macam tengah malam, ini bagus juga,” kata Bupati Jember, dr. Faida. MMR, saat berbaur dengan masyarakat menyaksikan musik patrol dini hari, di depan Pendopo Wahya Wibawa Graha, Minggu (12/5/2019).

Tak hanya menyaksikan musik patrol yang dimainkan masyarakat. Pada kesempatan itu Bupati Faida pun turut memegang dua stik kayu, memukul salah satu alat musik mengikuti irama musik. “Ikut bermain musik patrol, menjadi bagian semangat mereka membangunkan sahur,” tandasnya.

Keikutsertaan dalam memainkan musik patrol, lanjut bupati, sebagai apresiasi kepada masyarakat yang berkeliling memainkan musik patrol khas Jember. “Kita apresiasi, karena ini juga bagian dari menghibur, bagian dari membangunkan sahur, dan bagian melestarikan budaya kita,” tutur bupati.

Menurut bupati, kegiatan musik patrol sahur seperti ini, sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat di Jember untuk membangunkan sahur. Seperti diketahui, setiap bulan Ramadhan, masyarakat memainkan Musik Patrol yang menjadi musik tradisional khas Jember.

Biasanya, dalam memainkan musik patrol, masyarakat juga membawa perangkat pengeras suara. Lagu yang dimainkannya juga bermacam-macam, mulai lagu-lagu daerah, dangdut, pop dan sebagainya. (*)