Bupati Faida Ajak Semua Elemen Masyarakat Memperhatikan Yatim Piatu

Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR, berbahagia bersama anak yatim piatu dalam acara Buka Puasa dan Pemberian Santunan Anak Yatim Piatu Tingkat Taman Kanak Kanak di Pendopo Wahya Wibawa Graha, Selasa (14/5/2019).
Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR, berbahagia bersama anak yatim piatu dalam acara Buka Puasa dan Pemberian Santunan Anak Yatim Piatu Tingkat Taman Kanak Kanak di Pendopo Wahya Wibawa Graha, Selasa (14/5/2019).

LONTARNEWS.COM. I. Jember – Gelar acara buka bersama Bupati Jember dengan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jember dan sejumlah organisasi wanita lainnya, diisi pemberian santunan kepada anak yatim piatu. Pada kegiatan ini, Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR, mengajak semua elemen masyarakat untuk bergotong royong memperhatikan anak yatim piatu.

Bagi anak-anak yang tidak ada orang tua (yatim piatu), perhatian itu sangat penting. Terlebih mereka berhak atas program sosial Pemerintah Kabupaten Jember sesuai dengan peraturan bupati.

“Kepedulian bapak ibu telah mengantar anak-anak sampai ke pendopo. Saya juga berterimakasih, karena ada data anak yatim piatu yang terlewat namun telah dibantu untuk dilengkapi,” kata Bupati Faida, dalam acara Buka Puasa dan Pemberian Santunan Anak Yatim Piatu Tingkat Taman Kanak Kanak di Pendopo Wahya Wibawa Graha, Selasa (14/5/2019).

Acara yang digelar atas inisiatif berbagai organisasi wanita tersebut, bersatu demi kecintaan kepada anak yatim dan yatim piatu. “Ini ibu-ibu inisiatif menggunakan pendopo. Memang saya izinkan pendopo untuk kegiatan-kegiatan seperti ini. Saya juga telah bergabung dengan ibu-ibu yang lain dalam kegiatan dengan semangat yang sama,” aku bupati.

Dalam kesempatan itu, bupati menjelaskan pemerintah pada tahun 2018 mendata kurang lebih 10.500 anak yatim. Jumlah itu belum termasuk puluhan yatim piatu baru yang belum terdata.

“Anak-anak ini bukan hanya perlu disantuni, tetapi juga harus dipastikan adminduknya. Anak harus mempunyai akte kelahiran dan kartu identitas anak. Ini untuk mengakses segala macam bantuan dari pemerintah, karena memang hak mereka,” jelas bupati.

Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jember, Hj. Iriane Mirfano, menyampaikan, kegiatan ini didukung oleh para pendonasi yang berjalan selama satu minggu dan terkumpul sebanyak 168 anak yatim dan piatu. “Anak yatim dan yatim piatu ini melebih target awal yaitu 100 anak yatim dan yatim piatu, dengan jumlah peserta yang hadir lebih 500 orang,” ungkapnya.

Sementara Ustad Idris Mahmudi, Amd. Kes MPdI, yang memberikan tausiah dalam acara itu, menjelaskan perihal berharganya bersedekah kepada orang lain. Dijelaskan, bahwa orang yang meninggal hanya meyesalkan satu hal, yakni tidak bersedekah ketika masih hidup. “Ini bulan romadhon. Bersedekah di bulan ini insya Allah dilipatgandakan. Bulan romadhon ibarat promo atau diskon besar-besaran,” katanya.

Jika bersedekah akan melipatgandakan rejeki, masih kata Ustadz Idris, lalu bagaimana dengan bersedekah ke anak yatim dana yatim piatu. Sesuai hadits Nabi Muhammad SAW, barangsiapa yang menyantuni dan merawat anak yatim maka kelak akan dekat dengan Nabi Muhammad di surga.(*).