Berawal dari Sistem yang Tertata, Jember Kini Menjadi Jawara Pameran

Tim dari Bagian Perekonomian, dengan latarbelakang Stand Pemerintah Kabupaten Jember, menunjukkan produk unggulan produksi UMKM yang dipamerkan di ajang pameran peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-72 di Purwokerto, Minggu (14/7/2019).
Tim dari Bagian Perekonomian, dengan latarbelakang Stand Pemerintah Kabupaten Jember, menunjukkan produk unggulan produksi UMKM yang dipamerkan di ajang pameran peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-72 di Purwokerto, Minggu (14/7/2019).

LONTARNEWS.COM. I. Jember – Keberhasilan Pemerintah Kabupaten Jember meraih juara dihampir setiap event berskala nasional, tidak terlepas dari sistem yang ditata selama ini.
engan sistem penataan ini, setiap program yang disusun, memiliki tujuan untuk kepentingan masyarakat Jember.

Hal itu khususnya untuk produk lokal Jember yang selalu dipromosikan dalam setiap pameran. “Alhamdulillah, sistem sudah mulai berjalan, dan hasilnya Jember bisa langganan juara,” ucap Bupati Jember, dr. Hj. Faida, MMR, menanggapi keberhasilan stand pameran Pemkab Jember meraih juara pertama sebagai stand terbaik tingkat kabupaten dalam ajang pameran peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-72 di Purwokerto, Minggu (14/7/2019).

Buah yang berhasil dipetik dari sistem penataan ini, kata bupati, bisa dilihat dari tingginya perhatian pengunjung terhadap rombongan Jember di setiap pameran yang diikuti. Tingginya perhatian pengunjung ini, akhirnya juga berimbas pada produk lokal yang dipamerkan.

Berkat kemasan yang digarap serius oleh tim khusus dari Bagian Perekonomian Pemkab Jember, produk lokal yang dipamerkan, ludes terjual. “Follow up dari setiap pameran, pelaku produk lokal Jember selalu menemukan pasar baru di beberapa daerah yang kami kunjungi,” papar bupati dengan nada bangga.

Kepala Bagian Perekonomian Pemerintah Kabupaten Jember, Slamet Sugianto, SH, M.Si menyampaikan, keberhasilan meraih juara ini tidak lepas dari visi dan arahan yang diberikan langsung oleh Bupati Jember. Pada arahannya itu, bupati meminta tim pameran agar memprioritaskan Jember dengan 4C-nya.

“Sesuai dengan visi bupati, kita dalam pameran ini memprioritaskan 4C, yaitu Coffe, Chocolate, Cigar, dan Culture,” tuturnya.

Lain dari itu, Slamet juga mengakui andil dari pelaku UKM dalam pameran ini juga menjadi kunci keberhasilan. UKM sebagai pemilik barang yang dipamerkan, mengerti persis keunggulan produknya, sehingga mampu menjelaskan dengan baik.

“Dalam setiap pameran kita selalu membawa pelaku UKM. Dalam kesempatan ini, kita membawa pengrajin batik dan barista dari Jember,” jelasnya.

Dikatakan, respon masyarakat yang datang ke pameran Jember sangat baik. Ini terbukti dengan ludesnya produk di stan dan banyaknya suplier yang menginginkan produk Jember.

“Respon masyarakat sangat luar biasa. Bahkan banyak suplier yang meminta kontak person UKM untuk mendatangkan produk Jember ke wilayahnya,” imbuhnya.(*).