Harmoni Indonesia Diharapkan Menjadi Penggerak Semangat Kebangsaan

Wakil Bupati Jember Drs. KH. A. Muqit Arief, dalam acara Harmoni Indonesia, di Ponpes Al Qodiri, Selasa (13/8/2019) malam
Wakil Bupati Jember Drs. KH. A. Muqit Arief, dalam acara Harmoni Indonesia, di Ponpes Al Qodiri, Selasa (13/8/2019) malam

LONTARNEWS.COM. I. Jember – Harmoni Indonesia yang dianggap sebagai wadah baru untuk merawat persatuan bangsa, diharapkan mampu menjadi pengungkit semangat anak bangsa dan generasi muda dalam mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Kami berharap kegiatan Harmoni Indonesia menjadi sesuatu yang menggerakkan kepribadian generasi muda di Jember dalam rangka mempertahankan keutuhan NKRI,” kata Wakil Bupati Jember Drs. KH. A. Muqit Arief, di Ponpes Al Qodiri, Selasa (13/8/2019) malam.

Harapan itu disampaikan wabup, berangkat dari kondisi Indonesia sebagai negara yang sangat beranekaragam dari berbagai aspek, bahasa dan budaya. Sebuah negara besar dengan populasi penduduk lebih 260 juta jiwa seperti Indonesia, menurut Wabup, sangat memerlukan sebuah pengikat untuk membina kesatuan bangsa.

“Kalau tidak, NKRI akan dipertanyakan keberlanjutannya,” tutur Wabup Muqit, dalam kegiatan Harmoni Indonesia di Ponpes Al Qodiri yang mengusung tema “Pancasila: Jiwa dan Kepribadian Bangsa Indonesia” itu

Generasi muda sebagai penerus kepemimpinan di masa depan, lanjut Wabup, memiliki peran sebagai pengikat itu. “Harus dijawab dengan aktivitas nyata dari generasi muda,” jelas Wabup.

Mempertahankan keutuhan NKRI menjadi sangat penting. Karena disadari atau tidak, nilai-nilai budaya bangsa sekarang mengalami pergeseran-pergeseran terutama di kalangan generasi muda.

Wabup pun mengingatkan Sebagaimana pesan Presiden RI Ir. Joko Widodo, bahwa tugas semua pihak adalah merekatkan kembali kehidupan berbangsa dan bernegara akibat dari trrjadinya pergeseran nilai-nilai budaya serta berbagai persoalan yang saat ini sedang dihadapi bangsa Indonesia.

Pengasuh Ponpes Al-Qodiri Jember KH. Achmad Muzzaki Syah dalam sambutannya mengungkapkan, ia bersama para santri selalu mendoakan pemerintah, utamanya Pemerintah Kabupaten Jember. “Bersama Kiai Muzzaki, bersama pemerintah, mari berdoa dan berdzikir bersama, membangun Indonesia dengan lillahita’ala, supaya Indonesia lebih makmur,” ujar Kiai Muzzaki. “Saya dilahirkan di Indonesia, berjuang untuk Indonesia, dan adanya Al-Qodiri untuk anak bangsa Indonesia,” tuturnya.