Kerusakan Drainase dan Longsor di Silo, Pengawas Jalan Diminta Menjalankan Kewajibannya Sesuai Tupoksi

Wakil Bupati Jember Drs. KH. A. Muqit Arief, saat meninjau kerusakan drainase dan lonsor di Kecamatan Silo, Senin (26/8/2019)
Wakil Bupati Jember Drs. KH. A. Muqit Arief, saat meninjau kerusakan drainase dan lonsor di Kecamatan Silo, Senin (26/8/2019)

LONTARNEWS.COM. I. Jember – Parahnya tingkat kerusakan drainase yang ada di Kecamatan Silo, menurut Wakil Bupati Jember Drs. KH. A. Muqit Arief, jika tidak segera diatasi akan sangat membahayakan pengguna jalan. Karena itu, untuk menjaga agar kerusakan tidak semakin cepat dan bertambah parah, Wabup berharap para pengawas jalan benar-benar menjalankan kewajibannya sesuai tupoksi.

“Kerusakan ini cukup membahayakan bagi para pengguna jalan,” terang Wabup Muqit Arief, daat meninjau lokasi drainase rusak di Kecamatan Silo, Senin (26/8/2019).

Pemantauan terhadap kendaraan yang melintas di jalur lokasi rusaknya drainase itu dinilai perlu. Karena tidak semua jenis kendaraan boleh melintas di jalur itu.

“Kelas jalan ini adalah kelas tiga. Jika ada truk besar masuk, ini akan semakin mempercepat kerusakan jalanan, termasuk juga drainase ini,” kata Wabup.

Wabup menjelaskan, untuk jenis kendaraan berat semestinya tidak boleh melewati jalan kelas tiga. Oleh karenanya, untuk mencegah keadaan agar tidak lebih parah, wabup akan segera berkoordinasi dengan Muspika setempat, terutama dengan Dinas Perhubungan.

“Supaya nanti jangan sampai ada yang dirugikan atas apa yang menjadi kebijakan dari bupati, khususnya tentang penggunaan jalan ini,” tuturnya.

Peninjauan lokasi drainase rusak oleh wabup, dilakukan setelah mendapat laporan dari masyarakat. Menurut wabup, laporan itu menyebutkan ada belasan titik kerusakan drainase di daerah tersebut.

Akan tetapi, setelah laporan tersebut dichek ke lapangan, ternyata ditemukan lebih banyak lagi drainase yang mengalami kerusakan. Kondisi ini diperkirakan akan terus bertambah.

Dari pengecekan didapat beberapa titik yang sangat berbahaya bagi para pengguna jalan.
Karena itu, kerusakan ini perlu untuk segera ditangani, mengingat sebentar lagi memasuki musin hujan.

Pengecekan yang dilakukan bersama tim dari Bina Marga itu dibutuhkan penangan segera. “Terutama pada titik-titik yang memang memerlukan perbaikan secepat mungkin,” ungkap Wabup.

Titik kerusakan yang parah berada di Desa Silo, yaitu di sepanjang jalan mulai dari pasar ke arah utara. Dari pantauan di lapangan, ada sekitar 11 titik kerusakan drainase, serta sekitar 30 titik longsor yang berada di sepanjang jalan mulai dari pasar ke arah utara.

Sementara lokasi yang mengalami kerusakan sangat parah yaitu jembatan di Desa Karangharjo. “Namun ini sudah masuk anggaran 2019 dan akan segera diperbaiki,” terangnya.

Lain dari itu, saat perjalanan meninjau lokasi kerusakan, Wabup berkesempatan mengunjungi SD Silo III dan bertemu dengan para guru. Kedatangan Wabup pun disambut oleh siswa-siswi dari sekolah tersebut.

Tak ketinggalan Wabup juga memberikan sejumlah paket alat tulis untuk sekolah. Alat tulis juga diberikan kepada siswa-siswi yang bisa menjawab pertanyaan dari Wabup.

Wabup juga mengunjungi Puskesmas Silo dan sempat ngobrol santai dengan beberapa tenaga kesehatan disana. (*)