Berharap Langkah Ivan Hadinata Diikuti Remaja Lain di Kabupaten Jember

Ivan Hadinata dengan medali dan tropy juara yang berhasil diraihnya pada "The International Teenagers Mathematics Olympiad” (ITMO) tahun 2019 di Kota Lucknow, India, (13-17 Oktober 2019).
Ivan Hadinata dengan medali dan tropy juara yang berhasil diraihnya pada “The International Teenagers Mathematics Olympiad” (ITMO) tahun 2019 di Kota Lucknow, India, (13-17 Oktober 2019).

LONTARNEWS.COM. I. Jember – Tidak banyak remaja yang mampu meraih prestasi gemilang sebagaimana yang diraih Ivan Hadinata. Pelajar SMPN 3 Jember ini, berhasil meraih medali perak dalam “The International Teenagers Mathematics Olympiad” (ITMO) tahun 2019 di Kota Lucknow, India.

Pada olimpiade yang digelar dari tanggal 13 – 17 Oktober 2019 itu, Ivan berhasil meraih perak di kategori perorangan dan beregu. “Semoga di kemudian hari langkah Ivan ini bisa diikuti oleh anak-anak yang lain dari Jember,” harap Wakil Bupati Jember Drs. KH Abdul Muqit Arief, Senin (21/10/2019).

Keberhasilan Ivan Hadinata menorehkan prestasi yang sangat membanggakan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi remaja Jember. “Ini sesuatu yang sangat luar biasa. Saya berharap dengan prestasi yang diraih oleh Ivan ini bisa menginspirasi kawan-kawannya di sekolah-sekolah yang lain, untuk bisa juga meraih prestasi yang semacam ini,” ujar Wabup.

Sebagai wujud syukur dari Pemerintah Kabupaten Jember, Ivan diperkenankan untuk memilih sekolahan pada sekolah lanjutan tingkat atas. Pemerintah memberikan jaminan agar Ivan diterima di SMA/SMK/MA mana pun di wilayah Kabupaten Jember. “Kami jamin dia tinggal pilih mau masuk di sekolah yang mana,” tegas Wabup.

Penghargaan lainnya juga akan diberikan kepada Ivan, yang penyerahannya akan dilakukan pada peringatan Hari Pendidikan Nasional mendatang. “Kami bangga sekali. Sebagaimana kita tahu, saat ini sulit mengarahkan generasi muda kita kepada kegiatan yang produktif. Nah ada seorang anak muda di SMP 3 yang bernama Ivan. Ini bukan sekedar produktif, tetapi dia telah menorehkan tinta emas sejarah untuk Jember di tingkat internasional,” ujarnya.

Pribadi Ivan juga menarik perhatian Wabup. Remaja ini ternyata menjaga ibadahnya. Seperti saat berangkat lomba, Ivan membawa buku-buku tentang agama.

Bahkan, Ivan menyatakan sedang berpuasa ketika Wabup menawarinya untuk minum dan mencicipi kue di meja. “Berpuasa untuk nadzar atas kemenangannya. Terima kasih Ivan,” kata Wabup seraya mengusap-usap kepala Ivan.

Selama bertatap muka dengan Wabup, Ivan lebih banyak mendengar. Sesekali saja ia menjawab pertanyaan. Itu pun singkat.

Bagi Ivan, sesungguhnya segala sesuatu yang ada di dunia ini adalah kehendak dari Allah SWT. “Jika manusia itu ingin berhasil, maka sesungguhnya keberhasilan yang diraih oleh manusia itu berasal dari Allah. Maka dari itu, supaya manusia itu berhasil maka manusia itu harus beriman dan bertakwa kepada Allah,” jelasnya.

Dan, jika manusia itu beriman dan bertakwa kepada Allah, lanjut Ivan, maka sebagai gantinya Allah akan memberikan kepada manusia sebuah kebahagiaan.

Terkait dengan persiapan lombanya melawan peserta dari 20 negara, Ivan menyampaikan bahwa telah melakukan persiapan pelatihan di Bogor. “Sebelum berangkat ke India, dibina oleh tim Klinik Pendidikan Mipa selama 35 hari di Bogor,” terangnya.

Ivan ketika ditanya alasannya untuk suka matematika, Ivan menjawab, “Karena ilmu yang ada di matematika mengajarkan manusia supaya menjadi orang yang rendah hati. Di matematika itu ada ilmu problem solving yaitu kalau ada masalah itu harus dipecahkan,” tutupnya. (*)