Tahap Pertama, Penyaluran 87 Ribu KIS JKN Dimulai dari Kecamatan Pakusari

Wakil Bupati Jember Drs. KH. Abdul Muqit Arief, dalam penyaluran KIS tahap pertama di SMP Islam AL Multazam, Desa Sumberpinang, Kecamatan Pakusari, Kamis (07/11/2019).
Wakil Bupati Jember Drs. KH. Abdul Muqit Arief, dalam penyaluran KIS tahap pertama di SMP Islam AL Multazam, Desa Sumberpinang, Kecamatan Pakusari, Kamis (07/11/2019).

LONTARNEWS.COM. I. Jember – Penyaluran 87 ribu Kartu Indonesia Sehat (KIS) Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tahap pertama berlangsung di di SMP Islam AL Multazam di Desa Sumberpinang, Kecamatan Pakusari. Penyaluran KIS yang dilakukan secara bertahap ini, dalam rangka mewujudkan Jember Sehat.

Wakil Bupati Jember Drs. KH. Abdul Muqit Arief akan mengawal penyalurannya, yang berlangsung di beberapa titik. “Menurut data, KIS yang sudah diedarkan kepada masyarakat sekitar 59 persen. Tinggal 41 persen yang belum beredar atau 87 ribu lebih,” terang Wabup Muqit Arief, dalam penyaluran KIS tahap pertama di SMP Islam AL Multazam, Desa Sumberpinang, Kecamatan Pakusari, Kamis (07/11/2019).

Dalam kegiatan penyaluran KIS ini, Pemerintah Kabupaten Jember bekerjasama dengan perusahaan jasa pengiriman JNE. Dengan kerjasama ini, diharapkan JNE bisa menyalurkan ke rumah-rumah pemilik yang belum bisa mengambil KIS.

Disampaikan wabup, masyarakat perlu mengetahui, bahwa Kemensos telah menonaktifkan 235 ribu kepesertaan BPJS Kesehatan ketegori PBID per 1 Agustus 2019. Penonaktifan ini agar KIS PBID tepat sasaran, dan perlu memerlukan pendataan ulang.

“Untuk masyarakat Jember yang kebetulan kartunya nonaktif, kalau yang bersangkutan berhak, itu bisa didaftarkan kembali sesuai prosedur yang ada,” terang wabup.

Tetapi, jika yang bersangkutan tidak berhak atau dari keluarga mampu maka harus mendaftar melalui jalur mandiri. Sesuai catatan yang diterima Wabup, terdapat 895 ribu lebih KIS untuk masyarakat Jember yang dibiayai APBN dan 179 ribu KIS yang dibiayai APBD Kabupaten Jember.

Kartu Indonesia Sehat memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan. Karena itu, masyarakat harus memanfaatkan KIS dengan sebaik-baiknya.

Pesan wabup,  masyarakat harus tetap hidup sehat, karena hidup sehat itu justru akan membuat hidup lebih baik.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Sosial, Wahyu Setyo H. S.KM,M.Si, mengatakan, penyaluran KIS kali ini untuk Kecamatan Pakusari, Jelbuk, dan Arjasa. Jumlah KIS yang akan disalurkan sebanyak 87 ribu lebih untuk peserta baru, dan akan dibagikan di 10 yang titik bersama wabup.(*).