J.H.J. Brendgen, Pimpinan Militer Belanda dari Infanteri XXIII di Karesidenan Besuki

Johann Heinrich Jacob (JHJ) Brendgen adalah pimpinan militer Hindia Belanda, yang ditugaskan menumpas pejuang kemerdekaan pimpinan Letkol Moch Sroedji di Karesidenan Besuki.

LONTARNEWS.COM. Johann Heinrich Jacob (JHJ) Brendgen adalah pimpinan militer Hindia Belanda. Ia ditugaskan menumpas pejuang kemerdekaan di Karesidenan Besuki, yang dipimpin Letkol Moch Sroedji.

Johann Heinrich Jacob (JHJ) Brendgen adalah pimpinan militer pemerintahan Hindia Belanda di Karesidenan Besuki.

Bacaan Lainnya

Brendgen lahir di Cimahi, Jawa Barat pada 16 November 1903, dan meninggal di Haarlem, Belanda, pada tanggal 20 Januari 1985.

Brendgen pernah bersekolah di Bandung. Selulus HBS, ia pulang ke negerinya dan masuk akademi militer Koninklijk Militaire Academie (KMA), di Breda, Belanda.

Setelah lulus Akademi Militer dengan pangkat Letnan Dua, pada 1930-an Brendgen ditugaskan di Aceh, dalam Korps Marechaussee. Selama 7 tahun Brendgen tinggal di Aceh, hingga mahir bahasa setempat.

Masa pendudukan Jepang, ia pernah menjadi tawanan dan dikirim ke Birma (Myanmar) untuk membenahi rel kereta api. Setelah Jepang menyerah, Brendgen kembali menjadi tentara Hindia Belanda dan ditugaskan di Makasar.

Pada tanggal 27 November 1947, Brendgen berangkat ke Surabaya untuk menerima tugas baru dalam penumpasan pejuang kemerdekaan.

Awal tahun 1948, ia diberi tugas memimpin penumpasan pejuang kemerdekan dan kampanye anti Republik Indonesia di Jember.

Pada tahun 1948 juga, Brendgen diangkat menjadi komandan militer untuk wilayah eks Karesidenan Besuki dengan pangkat Letnan Kolonel.

Pos terkait