Harus Tetap Perhatikan Protokol Covid-19, Antrian Penyaluran BLT Tidak Boleh Lebih dari 30 Orang

Bupati Jember, dr. Faida, MMR, betsama Plt. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jember, Wahyu Setyo Handayani, SKM, M.Si, dalam sosialisasi program bantuan pemerintah untuk penanggulangan dampak bencana nonalam di Pendopo Wahya Wibawagraha, Jumat (08/5/2020).
Bupati Jember, dr. Faida, MMR, betsama Plt. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jember, Wahyu Setyo Handayani, SKM, M.Si, dalam sosialisasi program bantuan pemerintah untuk penanggulangan dampak bencana nonalam di Pendopo Wahya Wibawagraha, Jumat (08/5/2020).

LONTARNEWS.COM. I. Jember – Bupati Jember, dr. Faida, MMR, meminta, penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Bantuan Sosial Tunai (BST) harus tetap memperhatikan protokol Covid-19. Pun demikian penyaluran BLT yang akan dilaksanakan di Sumberbaru dan Tanggul, selain pembagiannya dibuat menjadi tiga sesi, kumpulnya juga harus dibatasi.

“Kumpulnya pun kita batasi. Dalam  penerimaan bantuan tidak boleh lebih 30 orang yang antri. Idealnya 20. Tetap jaga jarak dan pakai masker,” pesan Bupati Faida saat menyosialisasikan program bantuan pemerintah untuk penanggulangan dampak bencana nonalam di Pendopo Wahya Wibawagraha, Jumat (08/5/2020).

Selain tetap memperhatikan protokol Covid-19, dalam penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Bantuan Sosial Tunai (BST), semua elemen masyarakat, utamanya petugas, harus menjaga desa. “Kita tetap jaga desa. Jangan karena ada bantuan, kita biarkan mereka berkumpul,” pesan bupati kepada petugas pembagi undangan untuk warga sasaran penerima bantuan.

Sosialisasi program bantuan pemerintah ini, diikuti oleh petugas pembagi undangan untuk warga sasaran penerima bantuan asal Kecamatan Tanggul dan Sumberbaru. Penyaluran di Sumberbaru dan Tanggul dibagi menjadi tiga sesi.

“Kumpulnya pun kita batasi. Dalam  penerimaan bantuan, tidak boleh lebih 30 orang yang antri. Idealnya 20. Tetap jaga jarak dan pakai masker,” pesannya.

Plt. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jember, Wahyu Setyo Handayani, SKM, M.Si, menyampaikan, jumlah total penerima BPNT dan BST mencapai 129.000 orang, yang tersebar di 31 kecamatan. Penyaluran BPNT melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Di Jember, penyaluran Bank Mandiri dan Bank BNI.

Sedangkan untuk BST, jumlah total penerima sebanyak 19.177. Penyaluran oleh Kantor Pos sebanyak lebih 16.000 penerima. Sisanya adalah penerima yang telah memiliki rekening. “Jadi langsung disalurkan di buku rekening masing-masing,” jelasnya.

Setiap penerima BPNT mendapatkan Rp. 200 ribu setiap bulan, dengan dibelanjakan sembagi di agen yang telah ditunjuk. Sedangkan penerima BST akan mendapatkan Rp. 600 ribu selama tiga bulan.

Bank Mandiri sebagai bank penyalur kartu keluarga sejahtera, masih terangnya, masih melakukan persiapan data detail penerima.

“Untuk pembagian harus mengikuti imbauan pemerintah pusat. Harus memerhatikan protokol covid-19. Maksimal tiga puluh penerima dalam antrian, dan penerima harus menggunakan masker,” imbuhnya. (*)