KPI Apresiasi Langkah Bupati Jember dalam Penanganan Covid-19

Bupati Jember, dr. Faida, MMR, dalam acara webinar di Pendopo Wahya Wibawagraha, Minggu (07/06/2020).
Bupati Jember, dr. Faida, MMR, dalam acara webinar di Pendopo Wahya Wibawagraha, Minggu (07/06/2020).

LONTARNEWS.COM. I. Jember – Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Cabang Jember, memberikan apresiasi atas langkah yang diambil Bupati Jember, dr. Faida, MMR, dalam penanganan Covid-19. Ketua KPI Cabang Jember, Dr. Ria Angin, M.Si, bahkan menyampaikan ucapan terimakasihnya atas langkah yang telah dilakukan Bupati Jember, sebagai upaya mencegah penularan dan penyebaran Covid-19.

“Saya salut dengan langkah yang sudah bupati laksanakan, dan sungguh luar biasa,” aku Ria Angin, dalam webinar yang diselenggarakan Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Cabang Jember, Minggu (07/06/2020).

Diantara yang telah dilakukan itu, yakni Pemerintah Kabupaten Jember menyediakan sekitar 7.000 alat pelindung wajah atau face shield untuk mendukung tatanan baru di pasar tradisional di Kabupayen Jember. Sebagaimana disampaikan Bupati Jember, dr. Faida, MMR., saat menjadi pembicara dalam webinar yang diselenggarakan KPI Cabang Jember.

Penyediaan pelindung wajah sebanyak 7.000 itu, dalam rangka mencegah terjadinya penularan Covid-19. “Tujuh ribu face shield untuk seluruh pedagang di pasar tradisional,” kata bupati dalam acara webinar di Pendopo Wahya Wibawagraha, Minggu (07/06/2020).

Lain dari itu, pemerintah juga menggandeng usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk menyediakan masker. Pelibatan UMKM dalam pembuatan masker ini sebagai upaya pemberdayaan di tengah pandemi Covid-19.

Sementara dalam menghadapi kehidupan new normal atau tatanan baru, pemerintah melakukan penataan terhadap 29 pasar tradisional yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Jember. “Bukan hanya pasar yang sudah melakukan penataan dalam rangka menyambut kehidupan new normal,” imbuh bupati.

Mall dan tempat wisata juga sudah mulai melakukan penataan untuk kehidupan dengan tatanan baru. Sebelumnya, untuk menuju kehidupan dengan tatanan baru, pemerintah juga telah melakukan sejumlah langkah.

Diantaranya memberikan tenda kepada pedagang Pasar Tanjung yang berjualan di Jalan Dr. Wahidin. Tenda ini untuk mengatur jarak fisik sekaligus rapi dan indah. Para pedagangnya juga telah mendapatkan pemeriksaan gratis dengan rapid test.

Ribuan masker juga telah didistribusikan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Jam operasional pedagang juga diatur. Demikian pula dengan arus pembeli di dalam Pasar Tanjung. (*).