Dibutuhkan Sikap Disiplin untuk Memutus Rantai Penyebaran Covid-19

Sosialisasi disiplin jalankan protokol kesehatan dan berlalulintas di RRI Jember, Selasa (25/08/2020).
Sosialisasi disiplin jalankan protokol kesehatan dan berlalulintas di RRI Jember, Selasa (25/08/2020).

Jember.LONTARNEWS.COM. Dibutuhkan sikap disiplin dari setiap individu warga dalam upaya memutus rantai penyebaran virus corona. Karena ketidakdisiplinan dari satu orang saja, bisa berakibat fatal pada orang banyak.

“Satu saja tak memakai masker, bisa merugikan banyak orang,” ungkap Wakil Bupati Jember, Drs. KH. A. Muqit Arief, saat siaran di RRI Jember, Selasa (25/08/2020).

Kedisiplinan bagi setiap individu ini menjadi salah satu kunci keselamatan. Baik untuk kebutuhan pribadi maupun kepentingan umum.

Kedisiplinan nenurut wabup, harus diterapkan di segala sisi kehidupan. Termasuk menghadapi masa pandemi virus corona seperti saat ini serta dalam berlalulintas

“Dalam berlalu lintas, kita harus disiplin. Disiplin ini bukan untuk kepentingan pribadi, tapi untuk kepentingan banyak orang. Satu saja tidak disiplin, mampu membahayakan pengguna jalan lain,” kata Wabup Muqit Arief, memberikan contoh.

Kondisi buruk sebagai akibat dari sikap tidak disiplin ini bisa juga terjadi pada masa pandemi Covid-19 seperti saat ini. Penularan bisa terjadi ketika ada yang tidak disiplin menjaga diri dengan memakai masker.

Menjaga kedisiplinan memakai masker pada masa pandemi menjadi satu bentuk perjuangan. “Mari berjuang bersama-sama,” seru Wabup Muqit Arief.

Kepala Seksi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan BPTD XI Jatim, Joko Pratomo, menjelaskan, pemerintah berupaya menegakkan penerapan protokol kesehatan kepada para insan transportasi. Baik para pengemudi, penumpang, dan pengendara lain.

“Di antaranya, menerapkan physical dan social distancing serta memakai masker. Sebab, masyarakat juga rentan terpapar Covid-19 saat berkendara” kata Joko.

Joko mengimbau masyarakat lebih meningkatkan kepedulian selama berkendara. Mulai dari peduli keselamatan diri sendiri, dan mengedepankan ketaatan berlalu lintas, hingga terampil dalam menerapkan protokol kesehatan saat berkendara.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jember, Hadi Mulyono, menambahkan, pihaknya sudah menerapkan protokol kesehatan di terminal, stasiun, dan bandara. Mulai dari pemakaian masker oleh petugas, kebijakan jaga jarak di toilet dan loket.

Pihaknya juga telah membuat prosedur standar operasional yang harus diikuti oleh petugas dan pengunjung. “Pemeriksaan suhu dengan thermogun, juga penyediaan handsanitizer 
serta alat cuci tangan,” terangnya.

Hadi juga menuturkan bahwa pihaknya telah menyediakan posko kesehatan di setiap tempat. Tujuannya, untuk segera menindaklanjuti jika ada penemuan warga yang terindikasi atau terpapar virus korona. (*)