Generasi Muda Perlu Memahami, Kenapa Harus Pancasila dan UUD 1945

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Makruf Amien, saat menghadiri upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, di Monumen Pancasila Sakti, Jakarta Timur, yang digelar secara virtual.
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Makruf Amien, saat menghadiri upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, di Monumen Pancasila Sakti, Jakarta Timur, yang digelar secara virtual.

Jember.LONTARNEWS.COM. Pancasila sebagai dasar dan landasan hidup berbangsa dan bernegara sudah final yang tidak bisa dirubah atau diganti oleh siapapun dan dengan apapun. Pancasila dan UUD 1945, merupakan dasar dari terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Oleh karena itu, setiap individu anak bangsa, terutama generasi muda, agar memahami betul nilai-nilai Pancasila dan menerapkannya. “Generasi muda harus betul-betul memahami sejarah perjuangan bangsanya, memahami kenapa harus Pancasila kenapa harus UUD’45,” ujar Drs. KH. A. Muqit Arief, Plt Bupati Jember, usai mengikuti peringatan upacara Hari Kesaktian Pancasila tahun 2020, secara virtual di Pendopo Wahya Wibawagraha, Kamis, (1/10/2020).

Mengutip pidato Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Plt Bupati menjelaskan, sebagai dasar negara, Pancasila telah banyak mengalami rong-rongan, baik dari dalam maupun dari luar dan teruji menang. “Sebab nilai-nilainya ada dalam jiwa setiap orang. “Nilai-nilai Pancasila diharapkan betul-betul mewarnai dalam kehidupan sehari-hari,” tandasnya.

Kiai Muqit juga menyatakan rasa senangnya dan bersyukur, karena bisa mengikuti upacara oeringatan Hari Kesaktian Pancasila bersama-sama Forkopimda Jember. Apa yang dilakukannya saat ini, menurutnya sebagai pembuktian diri atas kesetiaan pada Pancasila.

“Ini dalam rangka meneguhkan kembali kesetiaan dan kecintaan kita pada negara kesatuan Republik Indonesia,” ucap Kiai Muqit, ysai mengikuti upacara Hari Kesaktian Pancasila, yang didalamnya diisi dengan pembacaan ikrar kesetiaan kepada Pancasila, oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani.

“Di situ ada ikrar atas nama bangsa Indonesia yang menyatakan kesetiaan terhadap negara kesatuan Republik Indonesia dan mempertahankan Pancasila,” imbuhnya.(*).