Di Ultah ke 75, Empat Hal Penting Berusaha untuk Diraih Pemprov Jatim

Plt Bupati Jember, Drs KH A Muqit Arief, saat menjadi inspektur upacara peringatan HUT Pemprov Jatim, yang digelar di Jalan R. Sudarman, depan Kantor Pemkab Jember, Senin (12/10/2020).

< Plt Bupati Jember, Drs KH A Muqit Arief, saat menjadi inspektur upacara peringatan HUT Pemprov Jatim, yang digelar di Jalan R. Sudarman, depan Kantor Pemkab Jember, Senin (12/10/2020).[/caption]

Jember.LONTARNEWS.COM. Di usianya yang ke 75, ada 4 hal penting yang berusaha diraih dan sukseskan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Keempat hal penting tersebut antara lain, suksesnya penyelenggaraan pilkada serentak di 19 Kabupaten di Jatim.

Kedua, merapatkan barisan untuk mencapai target kualitatif dan kuantitatif Nawa Bhakti Satya sebagaimana RPJMD yang telah terancang dan disepakati. Konsistensi dan kesiapsiagaan dalam mengatasi dampak Pandemi Covid-19.

“Serta tetap menjadikan Jawa Timur aman dan kondusif,” papar Khofifah Indar Parawansa, dalam sambutannya yang dibacakan Plt Bupati Jember, Drs KH A Muqit Arief, pada upacara peringatan HUT Pemprov Jatim, di Jalan R. Sudarman, depan Kantor Pemkab Jember, Senin (12/10/2020).

Disampaikan, bahwa peringatan Hari Jadi Provinsi sejatinya merupakan penghormatan terhadap lahirnya pemerintahan Provinsi Jawa Timur yang ditandai dengan dimulainya penyelenggaraan pemerintahan pada 12 Oktober 1945 dengan Gubernur Pertama, yakni Raden Mas Tumenggung Ario Soerjo. “Provinsi Jatim punya 9 bhakti, yakni Jatim sejahtera, Jatim kerja, Jatim cerdas dan sehat, Jatim akses, Jatim berkah, Jatim agro, Jatim berdaya, Jatim amanah,dan  Jatim harmoni. Mari kita jaga semua ini dengan sebaik-baiknya,” ucap Gubernur Khofifah dalam teks sambutannya.

Sementara Plt Bupati Jember, Drs KH Muqit Arief, pada peringatan Hari Jadi Pemprov Jatim ke 75 dengan tema “Semangat Nawa Bhakti Satya untuk Jawa Timur Maju”
ini, mengajak masyarakat Jember untuk terus memupuk rasa bangga kepada provinsi di ujung timut Pulau Jawa itu. “Kebanggaan itu diwujudkan dengan apa yang bisa kita berikan untuk Jawa Timur,” katanya.

Kebanggaan itu, lanjutnya, haruslah tetap dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dan untuk menunjukkan kebanggaan itu, masyarakat bisa bekerja secara efektif dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi.

Kiai Muqit, demikian pria itu biasa disapa, bahkan juga mengajak masyarakat untuk bersama menjaga Pilkada berjalan kondusif, serta menggunakan hak pilih masing-masing. “Tetap rukun dan guyub,” imbuhnya.(*).