Program Listrik Gratis, Plt Bupati Jember: “Wujud Nyata PLN Membantu Masyarakat”

Plt Bupati Jember, Drs KH A Muqit Arief, menyalakan Miniature Circuit Breaker (MCB) di KWH (Kilo Watt Hour) Meter, menandai pemasangan listrik gratis 1300 Watt di gedung MI Misbahul Ulum di Desa Sukojember, Kecamatan Jelbuk, Kamis (15/20/2020).
Plt Bupati Jember, Drs KH A Muqit Arief, menyalakan Miniature Circuit Breaker (MCB) di KWH (Kilo Watt Hour) Meter, menandai pemasangan listrik gratis 1300 Watt di gedung MI Misbahul Ulum di Desa Sukojember, Kecamatan Jelbuk, Kamis (15/20/2020).

Jember.LONTARNEWS.COM. Plt Bupati Jember Drs KH A Muqit Arief menyampaikan ucapan terima kasih kepada PLN di hari ulang tahunnya yang ke 75. Ucapan terima kasih itu disampaikan, karena di hari bersejarah dengan tema ‘Menerangi Indonesia Mencerdaskan Bangsa’ ini, PLN telah memberikan pemasangan listrik gratis pada madrasah ibtidaiyah dan rumah warga tidak mampu.

Pemasangan listrik gratis 1300 Watt di gedung MI Misbahul Ulum di Desa Sukojember, Kecamatan Jelbuk ini, ditandai dengan menyalakan Miniature Circuit Breaker (MCB) di KWH (Kilo Watt Hour) Meter di Gedung kelas Madrasah Ibtidaiyah, yang berada sebelah barat sekitar 50 meter gedung Pondok Pesantren (Ponpes) Misbahul Ulum, Desa Sukojember, Kecamatan Jelbuk. “Program ini wujud nyata PLN membantu masyarakat dalan HUT ke 75 ” ungkap Kiai Muqit, sapaan akrab Plt Bupati Jember didampingi Manager UP3 PLN Jember, Hamzah usai peresmian pemasangan listrik gratis di Desa Sukojember, Kecamatan Jelbuk, Kamis (15/20/2020).

Listrik yang sudah menjadi kebutuhan yang sangat mendasar bagi masyarakat, menurut Kiai Muqit, tidak hanya untuk penerangan, tetapi juga untuk kegiatan-kegiatan produktif. Sebab itu diharapkan, ke depan PLN dapat meningkatkan profesionalisme dalam pelayanan terhadap masyarakat.

Manager UP3 PLN Jember, Hamzah, menambahkan, bahwa pemasangan listrik gratis ini, bukan hanya dilakukan di MI Misbahul Ulum saja. Tetapi juga terhadap sekitar 80 pelanggan dilakukan pemasangan listrik oleh Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Jember – Unit Induk Distribusi (UID) Jawa timur.

“Dari 80 pelanggan diantaranya 60 Madrasah Ibtidaiyah dan 20 rumah tinggal golongan tidak mampu, 50 pelanggan semuanya di desa Suko termasuk di MI Misbahul Ulum dan untuk sisanya tersebar di kabupaten Jember.” paparnya.

Sementara mengenai biaya seperti penyambungan dan Sertifikat Layak Operasi, lanjut Hamzah, tetap berbayar di PLN. Hanya saja di HUT PLN ke 75 ini semuanya dibayarkan dari anggaran Corporate Social Responsibility (CSR) PLN.

“Harapan kami, dengan masuknya listrik di madrasah ini dapat meningkatkan kualitas proses belajar mengajar, sehingga akan melahirkan generasi handal yang mampu membawa Jember lebih maju dan juga menjadi pemimpin yang berakhlak.”harapnya. (*)