Asisten Pemerintahan; Pemuda Harus Kuasai Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Ilmu Agama.

As’addaroini dan Muhammad Nasihin (tengah baju batik), putera terbaik Jember yang akan bergabung bersama Kafilah Jawa Timur, untuk mengikuti MTQ Nasional di Padang, Sumbar, 11-21 November 2020.
As’addaroini dan Muhammad Nasihin (tengah baju batik), putera terbaik Jember yang akan bergabung bersama Kafilah Jawa Timur, untuk mengikuti MTQ Nasional di Padang, Sumbar, 11-21 November 2020.

Jember.LONTARNEWS.COM. Penguasaan bahasa asing bagi seorang santri sangatlah penting. Karena dengan menguasai bahasa asing, kegiatan dakwah agama akan semakin mudah dilakukan di berbagai belahan dunia.

Bahasa juga menjadi kunci suksesnya untuk pergaulan antarbangsa. “Kemampuan berbahasa asing adalah media yang sangat penting untuk kita berdakwah ke seluruh dunia,” tutur M. As’addaroini, usai acara doa bersama dan khotmil Quran, di Pendopo Wahya Wibawagraha, Kamis (05/11/2020).

Doa bersama tersebut digelar untuk mendukung kafilah Jawa Timur yang akan berlaga di ajang Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat nasional ke-28 di Padang Sumatera Barat, 11-21 November 2020 mendatang. Kegiatan tersebut juga sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten Jember atas ajang bergengsi bagi para santri itu.

Bagi As’addaroini, pemuda asal Jember yang mewakili Jawa Timur dalam lomba tafsir Bahasa Inggris dalam MTQ ke-28, penguasaan bahasa asing bagi seorang santri sangatlah penting, sebagai bekal untuk melakukan dakwah di seluruh penjuru dunia.

“Kemampuan berbahasa asing adalah media yang sangat penting untuk kita berdakwah ke seluruh dunia,” ujar M. As’addaroini.

Sebab itu ia mengajak pemuda Jember untuk memunculkan potensi yang dimiliki. As’addaroini sendiri sebelumnya telah mengalahkan semua peserta di 31 kecamatan di Jember.

Bahkan ia juga mampu mengungguli peserta dari 48 kabupaten dan kota di seluruh Jawa Timur. Prestasinya itu yang kemudian mengantarkannya menjadi bagian dari kafilah Jawa Timur dalam MTQ tingkat nasional ke-28 di Padang, Sumbar.

Ada dua pemuda asal Jember yang mewakili Jawa Timur dalam ajang MTQ tingkat nasional. Selain M. As’addaroini yang berlomba di kategori Tafsir Bahasa Inggris Putra, juga ada Muhammad Nasihin yang berlomba di kategori Hiasan Mushaf Putra

Menurut As’addaroini, lomba itu menuntut peserta memperkuat bahasa asing sekaligus hafalan Al Qur’an. Lomba tersebut diharapkan semakin memotivasi pemuda Jember berani muncul dengan segala potensinya.

Asisten Pemerintahan, Arief Tyahyono, menambahkan, pentingnya pemuda menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan ilmu agama. “Apabila ketiga bidang ilmu ini bisa dikuasai, akan melahirkan generasi emas,” terangnya.

Kepada peserta yang akan mengikuti MTQ tingkat nasional, Arief berharap mereka dapat menjaga kesehatan di tengah wabah Covid-19. “Selamat jalan dan selamat berlomba,” pungkasnya.(*).