Intruksikan Fraksi NasDem DPRD Jember Buat Perda Inisiatif

Ketua DPD Partai NasDem Jember, H Marsuki AG, dalam sebuah pertemuan dengan anggota Fraksi NasDem DPRD Jember, di Kantor DPD Partai NasDem Jember, Jubung, Jember.

Jember.LONTARNEWS.COM. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten, mengintruksikan Fraksi NasDem di DPRD Jember, untuk membuat perda inisiatif terkait pemanfaatan produk lokal untuk segala aktifitas di Kabupaten Jember. Setidaknya, produk lokal yang dihasilkan petani dan pelaku usaha kecil menengah di Jember, bisa dijual atau dipasarkan lewat hotel, toko-toko modern.

“Dengan perda inisiatif ini, semua hotel dan toko modern di Jember harus menjual produk lokal Jember,” ujar H Marsuki AG, Ketua DPD NasDem Jember.

Bacaan Lainnya

Harapannya, dengan keharusan menjual produk lokal bagi hotel dan toko modern di Jember ini, usaha kecil menengah dan budidaya pertanian bisa lebih bergairah. Sehingga, upaya untuk peningkatan kesejahteraan petani serta pelaku usaha kecil menengah di Jember bisa terwujud.

“Dampak dari perda inisiatif ini jelas akan luas, karena pastinya banyak tenaga kerja yang bisa terserap di usaha kecil menengah,” paparnya.

Begitupun di dunia pertanian, para petani pastinya akan merasa senang dan lebih bergairah untuk menekuni budidaya pertaniannya. Sebabnya, karena petani tidak lagi kebingungan untuk memasarkan hasil buminya.

“Jember ini kaya. Produk UMKM mulai dari makanan khas, aneka handycraft, sampai buah-buahan ada di Jember,” ungkap H Marsuki yang juga tokoh petani itu.

Aneka buah-buahan yang banyak ditanam petani Jember, lanjut Marsuki, selain Jeruk Semboro yang sudah dikenal luas, juga ada alpukat, durian, salak, jambu kristal, rambutan, manggis, mangga, buah naga serta pisang cavendis yang belakangan mulai banyak ditanam petani. Hasil produksi lokal tersebut menurut Marsuki bisa terlindungi kalau ada perdanya.

“Perda inisiatif itulah yang nantinya akan memberikan peluang kepada petani dan pelaku usaha kecil menengah untuk terus mengembangkan usahanya,” tambahnya.

Hal lain yang perlu mendapat perhatian dari DPRD, utamanya Fraksi NasDem, kata Marsuki, adalah kegiatan seni budaya. Sama dengan sektor pertanian dan usaha kecil menengah, bidang seni budaya juga perlu dibuatkan perda agar bisa tetap eksis dan berkembang.

“Para pelaku seni juga perlu dilindungi agar mereka tetap bisa berkreasi dan mengembangkan aktifitas seninya. Makanya, disinilah perlunya perda inisiatif, terutama dari teman-teman Fraksi NasDem,” pungkasnya. (*).

Pos terkait