Menteri Sandiaga Uno Diminta Ajak Linkrafin Jember Keliling Dunia, Melly Guslaw: “Kalau Pak Menteri Gak Ngambil, Saya yang Ambil”

Malam puncak lomba karya musik anak komunitas, KAMU AKU KITA INDONESIA, pukul 22:20, di Kantor Kemenparekraf, Jakarta, Senin (24/5/2021).

Jember.LONTARNEWS.COM. Lingkar Kreatif Independen (Linkrafin), Jember, akhirnya berhasil membuktikan sebagai yang terbaik dari 419 komunitas yang mendaftarkan diri pada ajang lomba Karya Musik Anak Komunitas (KAMU AKU) yang digelar Biro Komunikasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf), Kemenparekraf. Linkrafin asal Jember berhasil meraih prestasi gemilang setelah bersaing ketat dengan 4 finalis lainnya, Walk On Water (Sumatera Utara), Cendrawasih Team (Papua), Kreasi Anak Paser (Kalimantan Timur) dan Musisi Kulon Progo (D.I. Yogjakarta), pada malam puncak lomba karya musik anak komunitas (KAMU AKU) Kita Indonesia, pukul 22:20, di Kantor Kemenparekraf, Jakarta, Senin (24/5/2021).

Sukses yang berhasil diraih Linkrafin, Jember, merupakan sebuah kebanggaan bagi masyarakat Jember. Penampilannya yang memikat dan sangat memesona, mengundang dewan juri untuk memberikan standing aplause.

Bacaan Lainnya

Linkrafin memang layak menjadi yang terbaik dari dari 419 komunitas yang ikut ambil bagian dalan lomba Karya Musik Anak Komunitas KAMU AKU KITA INDONESIA itu. Ini didasarkan atas penilaian dewan juri independen yang beranggotakan 3 orang pakar di bidangnya.

Astrid Lea, musisi papan atas Indonesia, yang menjadi juri di ajang itu menilai, penampilan Linkrafin dikatakannya sangat memikat dan keren. Dinamikanya konstan dan full power.

“Dinamikanya tidak turun dari awal sampai akhir. Vokal sindennya keren, tariannya juga keren. Pokoknya keren banget,” ujar Astrid mengakui.

Bupati Jember, Hendy Siswanto foto bersama personil Linkrafin

Juri lain, Melly Goeslaw, penyanyi sekaligus komposer kenamaan Indonesia, bahkan mengatakan, Linkrafin layak untuk diberi kesempatan keliling dunia dalam rangka mempromosikan Indonesia. Dan jika Kemenparekraf tidak mau mengambil dan mengajak Linkrafin berkeliling dunia, dengan tegas Melly menyatakan, dirinya yang akan melakukannya.

“Ini harus dibawa keliling dunia untuk promosi. Kalau Pak Menteri gak ngambil, saya yang ambil,” tegas puteri mendiang Melky Guslaw, musisi dan penyanyi era tahun 1970-1980 an, di ajang bergengsi itu.

Melly menyebut karya Linkrafin komplit, mulai dari lagu sampai aransemen musiknya. “Ini adalah penampilan yang komplit, baik aransemennya, musiknya, lagunya, komplit,” papar Melly.

Sedang Helmy Yahya, pembawa acara televisi dan politikus Indonesia, yang menjadi juri tamu di ajang tersebut, menegaskan, Indonesia berutang kepada Jember, yang kerap melambungkan nama Indonesia ke pentas dunia.

“Indonesia patut berutang kepada Jember. Ada carnival Jember (Jember Fashion Carnaval) yang membetot dunia untuk datang ke Jember, karena memiliki karnaval yang bagus sekali. Kini Jember memiliki Linkrafin yang menampilkan unsur tradisi di dalamnya,” tegas Helmy.

Penyerahan hadiah pemenang lomba ‘Kamu Aku’ Kemenparekraf RI

Sementara Menteri Sandiaga Uno, yang hadir dalam acara itu memilih membuka penilaiannya dengan kata ‘saya speechless’. Dia memaparkan, koreografi Linkrafin epic, dan performanya majestic (megah). “Over all fantastic,” akunya.

Lomba Karya Musik Anak Komunitas (Kamu Aku) untuk memperingati Hari Musik Nasional 9 Maret, lanjut Menteri Uno, sebagai bentuk apresiasi keberagaman budaya Indonesia, dan seni musik nusantara. “Ini juga apresiasi terhadap musisi daerah, komunitas kreatif musik untuk menciptakan karya di masa pandemi,” jelas Menteri Uno.

Atas torehan prestasi yang diraihnya, Linkrafin mendapatkan hadiah total Rp 75 juta rupiah plus 30 juta yang secara simbolis diberikan Menteri Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. Linkrafin Jember juga menjadi juara favorit karena berhasil mengumpulkan 5.200 like di malam puncak Lomba Kamu Aku Kita Indonesia, yang menampilkan lima finalis dan disiarkan secara langsung melalui YouTube Kemenparekraf RI.

Linkrafin Jember yang tampil di urutan terakhir, mampu membuat semua penonton yang menyaksikan langsung di tempat acara bergoyang dan menari. Dengan sajian berjudul ‘Jember Nusantara’, Linkrafin menampilkan kreasi baru hasil perpaduan lagu berlirik Jawa, Madura, kesenian ngejung (Kidung, Madura) dan nyinden (Jawa).

Aransemen musiknya yang dimainkan juga hasil perpaduan musik tradisional Patrol, gamelan dan modern. Warna dan nafas Pandhalungan khas Jember yang dikemas apik dalam lagu dan aransemen Jember Nusantara tersebut, juga begitu terasa pada penampilan Linkrafin di acara itu.

Foto bersama usai penyerahan hadiah juara pemenang lomba ‘Kamu Aku’ Kemenparekraf RI

Di lain sisi, sukses Linkrafin di ajang bergengsi nasional ini, tak pelak menjadi perhatian penuh dari Bupati Jember, Hendy Siswanto. Karena itu, untuk memberikan support kepada anak-anak muda kreatif ini, bupati Hendy menyaksikan langsung penampilan Linkrafin saat memasuki lima besar pada malam puncak lomba. (dna).

Lima Finalis yang Keluar Sebagai Pemenang dalam Lomba Karya Musik Anak Komunitas (Kamu Aku), Kita Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Senin (24/5/2021)

* Juara 1: Linkrafin – Jember, Jawa Timur

* Juara 2: Walk On Water – Sumatera Utara

* Juara 3: Cendrawasih Team – Papua

* Juara Harapan 1: Kreasi Anak Paser – Kalimantan Timur

* Juara Harapan 2: Musisi Kulon Progo – D.I.Y

* Juara Favorit : Linkrafin, Jember, Jawa Timur.

Pos terkait