Gelar Apel Kesiapsiagaan, Antisipasi Terjadinya Bencana Menjelang Datangnya Musim Hujan

Bupati Jember, Hendy Siswanto, saat memeriksa perlengkapan yang biasa digunakan tim penanggulangan bencana usai memimpin apel kesiapsiagaan, antisipasi terjadinya bencana, Senin (25/10/2021).

Jember.LONTARNEWS.COM.
Menjelang datangnya musim hujan yang tidak jarang disertai angin besar (puting beliung), tanah longsor bahkan juga banjir, Pemkab Jember melakukan gelar apel kesiapsiagaan. Apel siaga tanggap bencana ini tidak hanya diikuti jajaran instansi pemerintah terkait seperti BPBD, Polisi maupun TNI, tapi juga Pramuka, Baret (Barisan Reaksi Cepat) Garda Pemuda NasDem, dan Komunitas Jeep Off Road.

Kegiatan ini digelar sebagai langkah antisipasi atas kemungkinan terjadinya bencana alam saat memasuki puncak musim hujan yang diperkirakan jatuh pada bulan nopember, desember hingga januari. “Saat ini memasuki musim hujan. Oleh karenanya kami harus mempersiapkan personil dalam mengantisipasi adanya bencana di Kabupaten Jember,” ujar Bupati Jember, Hendy Siswanto, usai memimpin apel gelar pasukan kesiapsiagaan penanggulangan bencana di depan Kantor Pemkab Jember, Jalan R Sudarman, Senin (25/10/2021).

Bacaan Lainnya

Kesiapsiagaan menghadapi datangnya musim hujan sekaligus antisipasi terhadap terjadinya bencana ini dilakukan, mengingat kondisi geografis Kabupaten Jember yang terdiri pegunungan, tebing terjal, banyak aliran sungai dan bahkan pantai. Kondisi alam yang demikian ini memiliki tingkat kerawanan terjadinya bencana alam, baik tanah langsor, angin kencang (puting beliung) banjir maupun tsunami.

“Berdasarkan laporan Basarnas, ada beberapa titik di lereng Gunung Argopuro terutama di Kecamatan Panti yang berpotensi longsor. Selain itu di pesisir laut selatan, BMKG juga memprediksi adanya ancaman tsunami,” jelas bupati.

Pada apel kesiapsiagaan yang juga dihadiri Wabup Jember MB Firjaun Barlaman itu, bupati juga berpesan, agar seluruh masyarakat senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaannya terhadap kemungkinan terjadinya hal-hal yang di luar dugaan berkaitan dengan bencana alam. Sikap yang demikian ini sangat perlu dilakukan untuk meminimalisir terjadinya korban, jika sewaktu-waktu terjadi bencana.

“Kegiatan apel hari ini adalah bagian dari kesiapsiagaan untuk mengantisipasi adanya bencana. Tapi mudah-mudahan tidak terjadi bencana,” tandas bupati.(dna).

Pos terkait