Agar Ibadah Puasa Tidak Terganggu dan Bisa Khusyuk, Jangan Abaikan 7 Hal Berikut

1. Konsumsi Air yang Cukup Agar Tidak Sembelit.

Kurang minum air dan konsumsi serat, merupakan penyebab utama terjadinya sembelit. Karena itu dianjurkan, saat berbuka atau sahur hendaknya memperbanyak konsumsi air.

Bacaan Lainnya

Selain memperbanyak konsumsi air putih untuk mencegah timbulnya sembelit, disarankan juga banyak mengonsumsi menu-menu kaya serat.

2. Tingkatkan Konsumsi Cairan dan Garam, agar tekanan darah sepanjang puasa tetap normal.
Yang perlu mendapat perhatian, saat tekanan darah turun, biasanya diikuti dengan keringat berlebih, rasa lemas, letih, lesu, seperti tak ada energi.

Adakalanya juga, ketika tekanan darah turun, diikuti dengan pusing terutama saat bangun, saat duduk, dan wajah cenderung pucat. Apabila dibiarkan, maka pingsan bisa saja terjadi.

3. Atur Jam Tidur Sepanjang Bulan Ramadan, Serta Kurangi Ngopi dan Merokok.

Kurang istirahat atau tidur sering dialami mereka yang menjalani ibadah puasa.

Dalam kondisi seperti ini biasanya orang mudah menderita sakit kepala atau pusing.

Sakit kepala umumnya juga disebabkan oleh rutinitas yang padat dan menuntut banyak tenaga, udara panas, menahan rasa kantuk serta kurangnya oksigen pada otak.

4. Kurangi Makanan yang Terlalu Manis Saat Sahur

Hindari makanan yang terlalu manis saat sahur sehingga jumlah gula darah di dalam tubuh tetap seimbang.

Turunnya gula darah di dalam tubuh biasanya disebabkan karena terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat atau makanan manis di saat sahur.

Ini juga menjadi pendorong tubuh memproduksi insulin lebih banyak.

5. Konsumsi Makanan Kaya Kalsium, Magnesium dan Kalium, Agar Tidak Mudah Kram Otot

Kram otot biasanya disebabkan karena tubuh kelelahan, kurang konsumsi kalsium, magnesium, kalium.

Makanan yang kaya kalsium, magnesium dan kalium, bisa didapat dari produk susu, daging, buah-buahan serta sayuran.

6. Jauhi Makanan-makanan Pedas untuk Hindari Radang Pencernaan

Selama menjalani puasa Ramadhan, utamanya saat berbuka dan sahur, sebaiknya hindari minuman bersoda serta makanan atau minuman yang rasanya asam.

Karena naiknya asam lambung, biasanya terjadi pada saat kondisi perut kosong.

Oleh karenanya hindari makanan-makanan terlalu pedas sepanjang berbuka dan sahur.

Hindari juga minuman bersoda serta makanan atau minuman yang rasanya asam.

7. Bagi Penderita Maag, Makanlah Makanan Berserat dan Kunyah Sampai 32 Kali

Sebagai upaya membantu mengatasi keluhan nyeri lambung, bagi penderita maag disarankan untuk mengonsumsi makanan berserat dan mengunyahnya sampai 32 kali, guna membantu pencernaan bekerja tidak terlalu keras.

Bagi penderita maag disarankan juga mengonsumsi minuman hangat terlebih dahulu, sebelum berbuka makanan lain.

Minuman pembuka disarankan tidak terlalu manis. Penderita maag bisa juga mengonsumsi obat maag pada saat sahur atau berbuka sesuai anjuran dokter, sehingga maag tidak sampai mengganggu aktivitas.(*).

Pos terkait