LONTARNEWS.COM. Sama seperti bangsa Indonesia saat berjuang merebut kemerdekaan dari penjajah Belanda, warga Ukraina saat ini tengah berjuang demi membebaskan negerinya dari invasi militer Rusia. Tekad memperjuangkan terbebasnya Ukraina dari agresi tentara Rusia ini, terinspirasi dari perjuangan bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan dan Sumpah Pemuda 1928.
Sama seperti bangsa Indonesia, para pemuda Ukraina dengan tegas dan lantang meneriakkan semboyan perjuangan seperti yang diteriakkan pejuang Indonesia pada masa revolusi kemerdekaan tahun 1945 silam. “Merdeka atau Mati !!!”, tidak ada jalan yang lain, karena Ukraina sekarang berdarah. Berdarah karena propaganda Putin, karena agresi Rusia terhadap Ukraina,” ucap Yuliia Mykulich, mahasiswa doktoral Sastra Indonesia, Universitas Taras Shevchenko, Kiev, Ukraina, dilansir dari kanal youtube BBC News Indonesia.
Tak hanya revolusi kemerdekaan Indonesia yang menginspirasi pemuda Ukraina untuk membebaskan negerinya dari kungkungan Rusia. Ikrar Sumpah Pemuda yang dikumandangkan pemuda Indonesia pada tahun 1928 ternyata juga menginspirasi pemuda Ukraina untuk melakukan hal yang sama demi kemerdekaan negerinya.
“Sumpah pemuda Indonesia, pada tahun 1928, bahwa berbangsa satu, kita bangsa Indonesia, kita punya satu bahasa, yaitu bahasa Indonesia. Sama seperti sekarang disini, semua pemuda seumur saya, sukarela untuk berjuang atas perdamaian di Ukraina,” tandas Yuliia.
Yuliia percaya, perjuangan yang dilakukan pemuda dan masyarakat Ukraina suatu saat nanti akan membuahkan hasil. “Saya sangat percaya, kita akan menang. Kita sudah menang, cuma itu bukan kemenangan secara fisik, itu perlu waktu sedikit lagi. Tapi secara mental kita sudah menang, karena kita tahu di dalam sini, untuk apa kita berjuang,” tegas Yuliia, yang bersama ibunya aktif menjadi relawan di posko Kremenets membantu menyediakan makanan untuk para prajurit itu
Semangat perjuangan untuk membebaskan negerinya dari cengkeraman militer Rusia ini juga disampaikan mahasiswa Ukraina lainnya. Mereka rela berjuang demi terciptanya kebebasan dah perdamaian di negeri yang dicintainya.
“Orang Ukraina sekarang berperang demi kemerdekaannya, sama seperti orang Indonesia dahulu. Ukraina merdeka,” sambung mahasiswa Ukraina lainnya. (*).