Darling, kau katakan sendiri
Darling, kau berjanji sendiri
Oh Darling, kau ingkari sendiri
Darling, tiada maaf kuberi
Kalau kau masih sayang padaku
Kalau kau masih cinta padaku
Jangan-jangan kau ulangi lagi
Kau sakiti hati ini
Darling, kau katakan sendiri
Darling, kau berjanji sendiri
Oh Darling, kau ingkari sendiri
Darling, tiada maaf kuberi
Kalau kau masih sayang padaku
Kalau kau masih cinta padaku
Jangan-jangan kau ulangi lagi
Kau sakiti hati ini
Kala pertama kupandang pesona di wajahmu
Saat itu hatiku kan terpana
Tiada ragu lagi tiada bimbang lagi
Semuanya ingin kumiliki
Gelisah jiwaku ini dilanda bayanganmu
Kau mengkoyak dinding keangkuhanku
Kau ciptakan rindu, kau buat hatiku Terjerat tali cinta
Dara, aku melihatmu
Hanyut dalam gerakanmu
Gemulai kau menari
Seiring nada syahdu
Aku termangu-mangu
Dara, kau sungguh jelita
Anggun dan penuh pesona
Binar bola matamu
Dan senyuman menawan
Menggetarkan jiwa
Oh dara….
Lihatlah di jari manisku
Cincin melingkar selalu
Tanda ikatan kasih sayang
Dan bukan hanya kenangan
Cobalah kau ingat kembali
Selama kau memiliki
Apa saja yang kau alami
Senang dan sedih berganti
Waktu di senja dulu
Mula aku bertemu
Bersama angin yang berlalu
Hatiku tak menentu
Tangan ku pegang mesra
Mata ku pandang jua
Kata hati segera ku beri
Cinta mesra ku pasti
Hm tiada yang hebat dan mempesona
Ketika kau lewat dihadapanku
Biasa saja…
Waktu perkenalan terjalin sudah
Ada yang menarik pancaran diri
Terus mengganggu…
Mendengar cerita sehari-hari
Yang wajar tapi tetap mengasyikkan
Tiada ranting yang rimbun
daun pun berguguran
Mata air pun kering
tiada titik embun turun
Saat itu, kemarau yang datang
hati gersang dan berdebu
Curah hujan tiada turun
membasahi jiwa ini
Malam ini kasih
Teringat aku padamu
Seakan kau hadir
Disisi menemaniku
Kuyakinkan diri ini
Agar tiada sepi
Kulewatkan hari
Di dalam mimpiku
Kau yang sangat kusayang
Karena kau gadis pendiam
Anggun pribadimu, tenang di wajahmu
Hati ini mengagumimu
Kau yang sangat kusayang
Karena kau tak pernah manja
Wajah keibuan, tersungging senyuman
Tiada yang menandingimu
Sepanjang kita masih terus begini
Takkan pernah ada damai bersenandung
Kemesraan antara kita berdua
Sesungguhnya keterpaksaan saja