Demografi Pengguna Instagram dan TikTok

Dalam era digital yang semakin maju, media sosial menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Dua platform media sosial yang paling populer saat ini adalah Instagram dan TikTok. Keduanya menawarkan pengalaman unik bagi pengguna, dengan Instagram fokus pada foto dan video berbagi, sementara TikTok menonjol dengan konten video pendek dan menarik. Artikel ini akan membahas demografi pengguna Instagram dan TikTok pada tahun 2024, berdasarkan data terkini dan analisis yang mendalam.

Menurut laporan dari Hootsuite, sebagian besar pengguna Instagram berusia antara 18 hingga 24 tahun, dengan proporsi wanita yang lebih besar dibandingkan pria. Namun, tren ini sedang berubah. Menurut data dari Statista, pengguna Instagram berusia 25 hingga 34 tahun meningkat pesat, mencapai 35% dari total pengguna aktif. Ini menunjukkan bahwa Instagram tidak hanya untuk remaja, tetapi juga menarik minat generasi milenial dan gen Z.

Instagram memiliki pengguna di seluruh dunia, namun beberapa negara memiliki tingkat adopsi yang lebih tinggi. Menurut data dari SimilarWeb, AS dan Indonesia merupakan dua negara dengan pengguna Instagram terbanyak. Di Indonesia, Instagram memiliki lebih dari 100 juta pengguna aktif, menunjukkan popularitas yang luar biasa. Selain itu, negara-negara lain di Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand juga menunjukkan pertumbuhan yang signifikan.

Pengguna Instagram aktif setiap hari, dengan rata-rata pengguna menghabiskan sekitar 58 menit per hari di platform ini. Menurut data dari Business Insider, pengguna Instagram sering menghabiskan waktu di platform ini untuk berbagi foto dan video pribadi, menjelajahi konten fashion dan gaya hidup, serta berinteraksi dengan influencer dan merek. Selain itu, Instagram juga menjadi platform yang populer untuk belanja online, dengan fitur Stories dan Shopping yang memudahkan pengguna untuk membeli produk langsung dari postingan.

TikTok menonjol dengan demografi pengguna yang lebih muda dibandingkan Instagram. Menurut data dari Statista, sebagian besar pengguna TikTok berusia antara 16 hingga 24 tahun, dengan proporsi wanita yang lebih besar dibandingkan pria. Namun, tren ini juga sedang berubah. Menurut laporan dari Business Insider, pengguna TikTok berusia 25 hingga 34 tahun meningkat pesat, mencapai 25% dari total pengguna aktif. Ini menunjukkan bahwa TikTok tidak hanya untuk remaja, tetapi juga menarik minat generasi milenial dan gen Z.

TikTok memiliki pengguna di seluruh dunia, namun beberapa negara memiliki tingkat adopsi yang lebih tinggi. Menurut data dari SimilarWeb, AS dan Indonesia merupakan dua negara dengan pengguna TikTok terbanyak. Di Indonesia, TikTok memiliki lebih dari 100 juta pengguna aktif, menunjukkan popularitas yang luar biasa. Selain itu, negara-negara lain di Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand juga menunjukkan pertumbuhan yang signifikan.

Pengguna TikTok aktif setiap hari, dengan rata-rata pengguna menghabiskan sekitar 52 menit per hari di platform ini. Menurut data dari Business Insider, pengguna TikTok sering menghabiskan waktu di platform ini untuk menonton dan berbagi video pendek yang menarik, menjelajahi konten musik dan hiburan, serta berinteraksi dengan influencer dan merek. Selain itu, TikTok juga menjadi platform yang populer untuk belanja online, dengan fitur Shopping yang memudahkan pengguna untuk membeli produk langsung dari postingan.

Perbandingan demografi umur dan jenis kelamin antara Instagram dan TikTok menunjukkan perbedaan yang signifikan. Instagram memiliki pengguna yang lebih beragam dalam hal usia, dengan proporsi wanita yang lebih besar dibandingkan pria. Sementara itu, TikTok menonjol dengan demografi pengguna yang lebih muda, dengan proporsi wanita yang lebih besar dibandingkan pria. Namun, tren ini juga sedang berubah, dengan pertumbuhan pengguna berusia 25 hingga 34 tahun yang signifikan di kedua platform.

Perbandingan demografi lokasi antara Instagram dan TikTok menunjukkan perbedaan yang signifikan. Instagram memiliki pengguna di seluruh dunia, namun beberapa negara memiliki tingkat adopsi yang lebih tinggi. Menurut data dari SimilarWeb, AS dan Indonesia merupakan dua negara dengan pengguna Instagram terbanyak. Di Indonesia, Instagram memiliki lebih dari 100 juta pengguna aktif, menunjukkan popularitas yang luar biasa. Selain itu, negara-negara lain di Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand juga menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Sementara itu, TikTok juga memiliki pengguna di seluruh dunia, namun beberapa negara memiliki tingkat adopsi yang lebih tinggi. Menurut data dari SimilarWeb, AS dan Indonesia merupakan dua negara dengan pengguna TikTok terbanyak. Di Indonesia, TikTok memiliki lebih dari 100 juta pengguna aktif, menunjukkan popularitas yang luar biasa. Selain itu, negara-negara lain di Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand juga menunjukkan pertumbuhan yang signifikan.

Perbandingan aktivitas pengguna antara Instagram dan TikTok menunjukkan perbedaan yang signifikan. Pengguna Instagram aktif setiap hari, dengan rata-rata pengguna menghabiskan sekitar 58 menit per hari di platform ini. Menurut data dari Business Insider, pengguna Instagram sering menghabiskan waktu di platform ini untuk berbagi foto dan video pribadi, menjelajahi konten fashion dan gaya hidup, serta berinteraksi dengan influencer dan merek. Selain itu, Instagram juga menjadi platform yang populer untuk belanja online, dengan fitur Stories dan Shopping yang memudahkan pengguna untuk membeli produk langsung dari postingan. Sementara itu, pengguna TikTok aktif setiap hari, dengan rata-rata pengguna menghabiskan sekitar 52 menit per hari di platform ini. Menurut data dari Business Insider, pengguna TikTok sering menghabiskan waktu di platform ini untuk menonton dan berbagi video pendek yang menarik, menjelajahi konten musik dan hiburan, serta berinteraksi dengan influencer dan merek. Selain itu, TikTok juga menjadi platform yang populer untuk belanja online, dengan fitur Shopping yang memudahkan pengguna untuk membeli produk langsung dari postingan.

Berbagai strategi bisnis dapat diterapkan berdasarkan demografi pengguna Instagram. Untuk menjangkau pengguna berusia 18 hingga 24 tahun, merek dapat menggunakan influencer dengan jumlah pengikut yang besar dan konten yang menarik. Selain itu, merek juga dapat menggunakan fitur Stories dan Shopping untuk meningkatkan penjualan produk. Untuk menjangkau pengguna berusia 25 hingga 34 tahun, merek dapat menggunakan konten yang lebih matang dan relevan dengan gaya hidup mereka. Selain itu, merek juga dapat menggunakan fitur Reels untuk meningkatkan interaksi dengan pengguna.

Berbagai strategi bisnis dapat diterapkan berdasarkan demografi pengguna TikTok. Untuk menjangkau pengguna berusia 16 hingga 24 tahun, merek dapat menggunakan influencer dengan jumlah pengikut yang besar dan konten yang menarik. Selain itu, merek juga dapat menggunakan fitur Shopping untuk meningkatkan penjualan produk. Untuk menjangkau pengguna berusia 25 hingga 34 tahun, merek dapat menggunakan konten yang lebih matang dan relevan dengan gaya hidup mereka. Selain itu, merek juga dapat menggunakan fitur Hashtag Challenge untuk meningkatkan interaksi dengan pengguna.

Demografi pengguna Instagram dan TikTok pada tahun 2024 menunjukkan perbedaan yang signifikan. Instagram memiliki pengguna yang lebih beragam dalam hal usia, dengan proporsi wanita yang lebih besar dibandingkan pria. Sementara itu, TikTok menonjol dengan demografi pengguna yang lebih muda, dengan proporsi wanita yang lebih besar dibandingkan pria. Namun, tren ini juga sedang berubah, dengan pertumbuhan pengguna berusia 25 hingga 34 tahun yang signifikan di kedua platform. Berbagai strategi bisnis dapat diterapkan berdasarkan demografi pengguna Instagram dan TikTok, mulai dari penggunaan influencer, konten yang menarik, hingga fitur yang tersedia di platform tersebut.

Contributor : Bedrus Syamsi

Editor : Syamsul Arifin

Published : Ulil Albab

®Copyright | https://sawahmaya.com |