LONTARNEWS.COM. I. Jember – Meski Jember tidak dalam status KLB Corona, namun Bupati Jember, dr. Faida, MMR, mengimbau Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jember, untuk mengambil sikap dan berperan aktif mencegah penularan virus corona (Covid-19). Terlebih pemerintah pusat sendiri telah memutuskan bahwa corona adalah wabah kebencanaan.
Jadi, kita perlu mengambil sikap. Kepada PPNI Kabupaten Jember, ambillah peran aktif di wilayah tugas masing-masing dan mencegah penularan dengan memberikan edukasi yang benar,” imbau Bupati Jember, dr. Faida, MMR, dalam acara peringatan HUT ke-46 Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) di halaman Transmart Jember, Minggu (15/03/2020).
Lain dari, kepada kalangan perawat, bupati mrngingatkan, agar peringatan HUT ke-46 Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) menjadi momentum untuk menjaga integritas. “Tidak menyalahgunakan profesi dan wewenang. Tingkatkan kompetensi, tetap belajar, dan selalu berlatih,” ajak Bupati Faida.
Peringatan HUT ke-46 PPNI yang diisi dengan kegiatan edukasi Bantuan Hidup Dasar (BHD) pada masyarakat awam khusus dan senam cuci tangan, menurut bupati, sangat penting dilakukan. Karena senam cuci tangan salah satu langkah sederhana yang bisa menghasilkan perubahan yang signifikan.
Senam cuci tangan yang berisi enam langkah cuci tangan cukup bisa mencegah penularan penyakit di lingkungan. Termasuk Covid-19 atau Corona.
Bupati berharap, kegiatan ini tidak hanya sekedar perayaan saja, tetapi sebagai suatu komitmen PPNI DPD Jember untuk aktif membantu bangsa dan negara mengatasi wabah virus corona. PPNI juga diharapkan dapat masuk ke sekolah dan lembaga lainnya untuk memberi edukasi 6 langkah cuci tangan.
Ketua DPD PPNI Kabupaten Jember, Asrah Joyowidono, S.Kep., M.Si, menyampaikan, kegiatan ini merupakan tindaklanjut instruksi dari Bupati Jember untuk menyosialisasikan senam cuci tangan. “Cuci tangan dan senam sehat ini kita tindak lanjuti dari sosialisasi bupati,” terang Asrah yang juga Camat Kaliwates ini. (*).