Jember.LONTARNEWS.COM. Sesuai yang diinginkan Bupati Jember, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, bakal segera merealisasikan bantuan senilai Rp 10 milliar. Bantuan tersebut akan dipergunakan untuk pembuatan tempat sandar perahu nelayan di Puger.
“Anggarannya mencapai 10 miliar. Pemprov Jatim akan segera menggelontorkan dana buat masyarakat Puger,” ujar Gubernur Khofifah, di sela kegiatan vaksinasi dan penyerahan bantuan kepada masyarakat Puger, yang dilaksanakan secara simbolis di TPI Puger, Kecamatan Puger, Jumat (05/11/21).
Pada kesempatan itu, gubernur juga meminta masyarakat agar tidak takut untuk disuntik dan tidak pilih-pilih jenis vaksin Covid-19. Semua vaksin di Indonesia, menurut gubernur, memiliki manfaat yang sama yakni membangun antibodi.
”Ada banyak merek vaksin dengan capaian efikasi sedikit berbeda. Tapi menurut saya tidak usah pilih-pilih. Segera lakukan vaksinasi agar herd immunity bisa segera terwujud. Manfaat semua vaksin sama dan semua sudah persetujuan WHO,” papar Gubernur Khofifah.
Dikatakan, bahwa saat ini, Pemprov Jatim mengejar target tercapainya kekebalan kelompok (herd immunity), utamanya pada kalangan pelajar. Sebab itu, vaksinasi digelar secara masif di berbagai lokasi.
Diharapkan, target capaian yang dicanangkan pemerintah bisa dipahami seluruh masyarakat dengan turut menyukseskan program vaksinasi. “Saya pastikan seluruh vaksin yang tersedia aman dan efektif karena telah melalui serangkaian uji coba. Tidak perlu menunda vaksinasi hanya karena merek, karena akan berisiko bagi diri sendiri dan orang lain,” jelasnga.
Semua vaksin di Indonesia, lanjutnya, sudah melalui kajian dari Badan POM dan mendapatkan persetujuan penggunaan dalam kondisi darurat atau emergency use authorization (EUA). “Dan selalu dilakukan pengawasan,” imbuhnya.
Di lain pihak, Bupati Jember, Hendy Siswanto, yang hadir dalam acara itu bersama Wakil Bupati, MB Firjaun Barlaman, dan dinas terkait, menjelaskan, bahwa capaian program vaksinasi di Jember, saat ini sudah mencapai 46,6 persen. Capaian ini diharapkan akan terus bertambah hingga di atas 50 persen pada pekan depan.(dna).