Jember.LONTARNEWS.COM. Turun dalam setiap ada kejadian bencana alam sudah menjadi kegiatan yang biasa dilakukan Partai NasDem. Ini dibuktikan, setiap ada peristiwa alam, baik banjir, tanah longsor, tsunami, atau apapun jenis kejadian itu, kader Partai NasDem dipastikan akan turut ambil bagian dalam aksi kemanusiaan.
Nah, dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang rescue (penyelamatan,red) di kalangan kader, Partai NasDem menggelar pendidikan dan pelatihan dasar (diklatsar) penanganan bencana alam. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari di kawasan Wisata Rembangan, Jember, ini diikuti sekira 100 orang kader partai.
“Garda Pemuda NasDem itu selalu hadir di tengah masyarakat untuk siap siaga menanggulangi bencana,” jelas Chepy Aprianto, Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat Garda Pemuda NasDem, pada acara puncak diklatsar penanganan bencana alam Partai NasDem, di kawasan Wisata Rembangan, Jember, Kamis (28/10/2021)
Disampaikan Chepy, bahwa diklatsar bertujuan agar kader partainya terlatih menangani bencana. Dari kegiatan ini diharapkan, kelak menjadi ciri khas bagi kader Partai NasDem dan menjadi pembeda dari partai-partai politik lainnya.
Saat ini, diklatsar dimulai oleh NasDem Jember. Tapi pada perjalanan berikutnya, bakal digelar secara kontinyu dengan jadwal bergantian oleh pengurus NasDem daerah lain.
Dalam kegiatan ini, jumlah kader yang dilatih kesiapsigaan bencana masih sangat terbatas. Itu dikarenakan adanya ketentuan dari pemerintah terkait pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Akan tetapi, apabila kondisi sudah normal dan pemerintah mulai melonggarkan kegiatan, Chepy menyatakan, akan meningkatkan jumlah peserta yang mengikuti diklatsar. NasDem menargetkan, jumlah kader yang siap siaga bencana akan diupayakan terus bertambah.
“Misalkan di Provinsi Jawa Timur saja, minimal nanti ada 5.000 kader yang terlatih dengan kemampuan khusus. Sehingga, sewaktu-waktu dibutuhkan bisa dikerahkan,” ujarnya.
Ketua Garda NasDem Jember, David Handoko Seto, menyebutkan, materi yang diberikan dalam kegiatan diklatsar, yakni beragam pengetahuan dan kemampuan tentang penanganan bencana alam. “Kami menghadirkan pemateri dari Palang Merah Indonesia, Basarnas, Sar Dog, dan juga Badan Penanggulangan Bencana Daerah,” papar David.
Untuk menghindari terjadinya kerumunan massal, model pembelajarannya dibuat dengan cara dibagi menjadi 3 kelas berbeda. Sebanyak 150 orang peserta yang mengikuti diklatsar, secara bergantian mengikuti materi pengetahuan di dalam gedung serta pelatihan di luar ruangan.
Kegiatan diklatsar kali ini, disaksikan sejumlah politisi Partai NasDem. Tampak hadir pada acara itu, Ketua DPD NasDem Jember Marsuki AG, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Deni Prasetya, Wakil Ketua DPRD Jember, Dedi Dwi Setiawan, dan anggota DPRD Kota Malang, Gagah Soeryo Pamoekti.
Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Jember, H Marsuki AG, yang hadir pada acara itu, menyampaikan apresiasinya atas terlaksananya kegiatan diklatsar tersebut. Dengan jumlah peserta yang cukup banyak, diklatsar di Rembangan menurut Marsuki, secara tidak langsung akan memberikan predikat NasDem sebagai partai terdepan dalam hal penanganan bencana alam.
“Kalaupun masyarakat memberi lebel partai peduli bencana, saya gak kaget. Karena kenyataannya setiap ada bencana, apa itu banjir, tanah longsor atau apapun, khususnya di Jember, crew NasDem selalu hadir memberikan pertolongan,” imbuhnya. (dna).