Tajemtra dan Sejarahnya! Dari Pertama Digelar, Mahmudi Cup Sampai Pindah Route Kencong Jember

Pejabat Muspida (Musyawarah Pimpinan Daerah) atau sekarang disebut Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah), Kabupaten Jember mengawali pemberangkatan peserta sebagai regu kehormatan Tajemtra, tahun 1973.

Di masa lalu, jumlah peserta beregu yang mengikuti tajemtra cukup banyak, sedangkan peserta perorangan tidak seberapa, karena ada batasan usia, tidak boleh di bawah 40 tahun.

Pada era 1970 sampai 1990an, seluruh instansi pemerintah bisa dipastikan akan mengikutsertakan anggotanya dalam kegiatan Tajem.

Bacaan Lainnya

Tak terkecuali dengan desa. Waktu itu setiap desa wajib membentuk regu untuk gerak jalan tajem, setidaknya 2 atau 3 regu.

Peserta tajem beregu dari desa biasanya berasal dari unsur Hansip, Ibu-ibu (kader PKK), dan kalangan pemuda.

Keterlibatan hampir semua elemen masyarakat dalam kegiatan gerak jalan inilah yang menjadikan peserta Tajemtra kala itu begitu banyak

Sedemikian banyaknya peserta tajem kala itu, sampai – sampai peserta terakhirnya baru memasuki finish pada sekira waktu subuh atau pukul 05.00. (*).

Pos terkait