“Tidak ada alasan pasti yang dikasihkan ke kita, cuma main nebak-nebak aja. Kita bisa menyimpulkan sendiri dari media yang kita lihat,” @Rabbani Tasnim.
“Kita sendiri tidak tahu pastinya, mungkin ada sesuatu yang kita sendiri tidak mengerti, yaitu politik. Kita anak-anak maunya sepakbola aja, kita gak mau ikut-ikutan politik atau apapun itu,” @Rabbani Tasnim.
“Keputusan itu membuat kita gak bisa tampil di pildun, itu mimpi kita semua. Mungkin juga mimpi semua pemain muda Indonesia,” sahut Tito Wiratama dalam sebuah acara di stasiun swasta nasional.
“Saya tidak mau menyalahkan siapapun, mungkin ada orang yang harus bertanggung jawablah terkait hal ini,” tegas Tito Wiratama. (*).