Als Ik Een Nederlander Was, Karya Tulis yang Menandai Lahirnya Babak Baru Pendidikan Indonesia

Rumah yang diberikan para pecinta dan alumni Taman Siswa kepada Ki Hajar Dewantara, bertepatan dengan kawin emasnya, tanggal 3 November 1957. Rumah yang diberi nama Padepokan Ki Hajar Dewantara terletak di Jalan Kusumanegara 131 Yogjakarta, sesuai gagasan Ki Hajar Dewantara sendiri, pada tahun 1960 dijadikan museum

LONTARNEWS.COM. Menyebut nama Ki Hajar Dewantoro, ingatan orang Indonesia langsung tertuju pada sosok yang dikenal sangat gigih dalam memperjuangkan hak bagi warganya untuk mendapatkan pendidikan.

Ki Hajar Dewantoro yang memiliki nama asli Suwardi Suryaningrat, lahir pada tanggal 2 Mei 1889 di Yogjakarta, diakui sebagai pejuang sekaligus Bapak Pendidikan Indonesia.

Bacaan Lainnya

Karena kegigihannya dalam memperjuangkan keadilan dalam segala bidang, terutama hak mendapat pendidikan bagi bangsanya inilah yang menjadikan bangsa dan negara Indonesia berkewajiban mengenang dan menghormati segala jasa-jasanya yang telah dipersembahkan.

Dan salah satu penghormatan yang dipersembahkan atas jasa-jasa yang telah diberikan, yakni menetapkan hari kelahirannya sebagai Hari Pendidikan Nasional. Lewat penetapan hari lahirnya sebagai Hari Pendidikan Nasional yang diperingati setiap tahun, bangsa Indonesia setidaknya bisa mengenang jasa perjuangan Suwardi Suryaningrat dalam memajukan dunia pendidikan.

Karena atas jasa besar yang telah dipersembahkan itu pula, pemerintah Indonesia melalui Keppres No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959 menetapkan tanggal 2 Mei sebagai Hari Pendidikan Nasional, bersamaan dengan tanggal kelahiran Suwardi Suryaningrat.

Loading

Pos terkait