Fraksi NasDem Usulkan Perda Madrasah Takmiliyah

“Pengelolaan pendidikan agama Islam yang baik memerlukan perangkat yang memadai, terencana, dan terkoordinasi,” lanjutnya.

Dengan perangkat yang memadai setidaknya Madrasah Diniyah Takmiliyah akan mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas.

“Ini untuk menunjang kemampuan dasar keagamaan masyarakat dan siswa muslim pada lembaga pendidikan lainnya,” terangnya.

Disampaikan, bahwa upaya pembuatan perda ini dilatarbelakangi oleh keadaan di lapangan, bahwa banyak madin takmiliyah yang masih belum terwadahi Pemkab Jember.

Kondisi riil madrasah diniyah takmiliyah ini diketahui lewat reses anggota DPRD Jawa Timur, Deni Prasetya.

Dalam reses yang diikuti para pengajar madin takmiliyah, juga pesantren ini, banyak usulan dan aspirasi yang disampaikan.

Dari sinilah kemudian diketahui, bagaimana kondisi sebenarnya yang dihadapi para guru madin takmiliyah selama ini.

Ternyata selama ini, kondisi para pengajar madin takmiliyah, jauh dari kata sejahtera. Gaji yang mereka terima dari lembaga pendidikan tempatnya mengabdi, sangat jauh dari kata cukup, bahkan sering kali terlambat.

Dari persoalan ini, Ketua DPD NasDem Jember, H Marsuki AG, lalu menindaklanjutinya ke DPW NasDem Jawa Timur. Pihak DPW Jatim ternyata juga sangat mendukung untuk pembuatan perdanya.

Dukungan DPW NasDem ini, oleh DPD NasDem Jember lalu diteruskan dengan mengundang ahli pendidikan dari perguruan tinggi guna membahas rencana pengusulan perda inisiatif terkait guru madin takmiliyah. (dna).