Tak Surut Langkah, MIN 02 Jember Terus Berjuang Meraih Impian Adiwiyata, Sekalipun Jalannya ‘Timik-timik’

Screenshot 20210625 074219 Gallery e1624581980773
Sungai yang membelah komplek MIN 02 Jember, bisa menjadi penunjang keindahan taman dalam rangka meraih predikat adiwiyata. Penataan sungai ini, juga mendapat dukungan dari Tim Adiwiyata Kabupaten Jember. Tampak H Ahmad Fauzi dari Tim Adiwiyata Jember dan Kepala MIN 02 Jember, Fathunnurrohmiyati, saat meninjau sungai yang membelah halaman madrasah itu, Kamis (24/06/2021).

Jember.LONTARNEWS.COM. Meski disadari untuk meraihnya tidak mudah, karena butuh proses panjang yang disertai kesabaran dan ketekunan, namun jajaran MIN 02 Jember tetap yakin, mimpi tentang Madrasah Adiwiyata, akan bisa digapai. Pelaku pendidikan di MIN 02 Jember, percaya, penataan halaman di lingkungan madrasah, pada saatnya nanti akan memberikan manfaat, baik bagi siswa, para guru dan staf madrasah, maupun masyarakat luas.

“Saya sebenarnya sudah ikut adiwiyata tahun 2017. Setelah masuk sini (MIN 02), saya melihat ada potensi dan teman-teman ternyata mendukung semua,” ungkap Siti Fathunnurrohmiyati, S.Ag, Kepala Madrasah Ibtidiyah Negeri (MIN) 02 Jember, usai pembinaan Adiwiyata, Kamis (24/06/2021).

Dukungan dari insan pendidikan di MIN 02 inilah yang menambah semangat Rohmi, panggilan Fathunnurrohmiyati, untuk mewujudkan impiannya menjadikan MIN 02 Jember, sebagai Madrasah Adiwiyata. “Akhirnya kami membuat ti:m adiwiyata. Sekalipun sekarang masih berjalan timik-timik (merambat pelan), tapi setelah dituntun nantinya bisa menjadi madrasah yang peduli terhadap lingkungan dan tertata seperti yang kita inginkan,” ucapnya penuh keyakinan.

Saat ini, lingkungan di madrasah itu sudah mulai ditata sedemikian rupa. Dengan penataan ini, diharapkan 480 siswa yang belajar di madrasah tersebut bisa lebih mengenal dan peduli pada lingkungannya.

“Nantinya siswa akan lebih paham, mana sampah organik dan yang an organik. Mereka bisa mengembangkan kepeduliannya terhadap lingkungan ini di tempat tinggalnya sendiri, seperti yang dilihatnya di madrasah,” paparnya.

Di lain pihak, Kepala Seksi Pendidikan Menengah, Kementrian Agama, Jember, Edi Sucipto, M.Pd, yang turut hadir pada acara pembinaan adiwiyata itu memberikan dukungan penuh atas harapan MIN 02 Jember untuk meraih predikat adiwiyata. Dukungan ini diberikan, karena dilihat dari lahan yang dimiliki, MIN 02 sangat memungkinkan untuk ditata menjadi ruang hijau yang sejak, indah dan nyaman.

“Memang untuk satuan pendidikan di bawah kemenag, ini (adiwiyata) merupakan hal yang baru. Karena itu, untuk mendorong madrasah yang lain, kami berharap penyerahan sertifikat adiwiyata oleh bupati, ditempatkan di madrasah,” harap Edi.

Terkait dengan penyematan predikat adiwiyata kepada lembaga pendidikan ini, Sementara Tim Adiwiyata Kabupaten Jember, Ahmad Fauzi, S.Sos, M.Si, pada kesempatan yang sama menjelaskan, bahwa menjelaskan, bahwa kunci sukses untuk meraih predikat adiwiyata terletak pada sejauh mana gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) dijalankan. “Kalau ini sudah berjalan dengan baik, maka tidak ada alasan bagi pemerintah untuk tidak memberikan apresiasi dalam bentuk penghargaan adiwiyata,” tegasnya.

Dukungan atas kemauan keras MIN 02 Jember ini juga disampaikan Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Jember, Ir Eko Heru Sunarso, MM. Heru meminta MIN 02 untuk tidak patah semangat dalam upayanya meraih adiwiyata, sekalipun saat ini masih mengawali. Pesan itu disampaikan, karena menurut Heru, banyak hal yang akan didapat dari terbentuknya lembaga pendidikan menjadi madrasah adiwiyata.

“Sekarang kalau muridnya 420 orang dan mereka menanam tanaman semua, berapa banyak oksigen yang disumbangkan untuk kebutuhan kehidupan. Menanam pohon dan melestarikan lingkungan ini bisa disebut juga dengan sedekah oksigen,” tambah Heru. (dna).

Loading