Kartu Tani, Petani Senang Karena Bisa Digunakan untuk Mendapatkan Pupuk dengan Mudah

IMG 20200906 122804 e1599371251869
Bupati Jember, dr. Faida, MMR, dalam acara pembagian kartu tani di Kecamatan Kalisat, Jumat (04/09/2020).
IMG 20200906 122804
Bupati Jember, dr. Faida, MMR, dalam acara pembagian kartu tani di Kecamatan Kalisat, Jumat (04/09/2020).

Jember.LONTARNEWS.COM. Upaya pemerintah menyediakan Kartu Tani untuk memudahkan penyaluran pupuk, disambut gembira oleh kalangan petani. Bagi petani, dengan Kartu Tani, mereka merasa diuntungkan, karena lebih memudahkan dalam mendapatkan pupuk.

“Program ini bagus, alhamdulillah memudahkan rakyat. Ada kartu tani ini semuanya senang,” aku Munir, petani asal Kecamatan Kalisat, dalam acara pembagian kartu tani oleh Bupati Jember, dr. Faida, MMR, Jumat (04/09/2020).

Pupuk sebagai kebutuhan utama bagi petani, menurut Munir, harus bisa terpenuhi secara tepat. Karena jika tidak, maka budidaya pertanian apapun yang dijalankan petani bisa terancam gagal.

Sebab itu, ia dan teman-temannya menyambut gembira diadakannya Kartu Tani. Karena sebelumnya, petani mengalami kesulitan untuk mendapatkan pupuk, selain juga harganya mahal.

Saat ini, selisih harga pupuk nonsubsidi dengan subsidi dengan kualitas yang sama, sekitar Rp. 100 ribu. “Kami senang dengan adanya kartu tani ini. Kami juga senang karena untuk penuntasan pembagian kartu tani sampai dihadiri Bupati Faida secara langsung,” ucap Munir yang saat ini mengaku bercocok tanam jagung itu.

Dia berharap, kartu tani untuk memudahkan petani memenuhi kebutuhan pertaniannya itu, mampu menambah kemajuan pertanian di Jember. “Nanti saya ambil sendiri di toko atau di kios pupuk,” katanya.

Sementara Bupati Faida dalam sambutannya pada acara pembagian Kartu Tani itu menjelaskan, bahwa pupuk bersubsidi dapat dibeli dengan menggunakan kartu tani untuk kebutuhan bulan September. Apabila terdapat kekurangan pupuk, akan ditambah dengan bantuan dari APBD Kabupaten Jember.

Mengenai pembagian Kartu Tani di Kecamatan Kalisat, dilakukan di sepuluh lokasi. Total petani Kalisat yang menerima kartu tersebut sebanyak 1.832 orang.

Rinciannya, Desa Patempuran (67 kartu), Desa Sukoreno (37 kartu), Desa Sumber Kalong (36 kartu), Desa Ajung (195 kartu), Desa Gambiran (192 kartu), Balai Desa Glagahwero (196 kartu). Berikutnya Desa Gumuksari (171 kartu), Desa Kalisat (289 kartu), Desa Plalangan (179 kartu), Desa Sebanen (96 kartu), Desa  Sumber Jeruk (194 kartu), dan Desa Sumber Ketempa (180 kartu).

Pembagian kartu tani di Kalisat merupakan rangkaian pembagian untuk 30 ribu petani di seluruh Jember. Dibagikan per desa dan diberikan langsung kepada petaninya sendiri. “Untuk mendapatkan pupuk bersubsidi harus menggunakan kartu tani. Dengan kartu tani juga mudah untuk mendapatkan kredit usaha rakyat,” papar Bupati Faida.(*).

Loading