LONTARNEWS.COM. Kunjungan Anies Baswedan ke pesantren Al Ghofilin, yang diasuh KH Baiquni Purnomo untuk sholat subuh berjamaah terbilang istimewa. Betapa tidak, karena dalam kunjungan ini Anies Baswedan disambut oleh 4 tokoh terkemuka dan berpengaruh di Jember yang berasal dari 2 bani (keluarga besar).
Pertama, sambutan kepada Anies Baswedan datang dari keluarga besar Bani Sidiq, seperti KH Baiquni Purnomo (Gus Baiqun), pengasuh Popes Al Ghafilin, putera dari almarhum KH Farid Wajdi atau cucu KH Ahmad Sidiq, serta KH Syaiful Rizal (Gus Syaif), putera KH Abdul Halim Sidiq, dan KH Muhammad Firjaun Barlaman, putera almarhum KH Ahmad Sidiq, yang sekarang menjabat sebagai Wakil Bupati Jember.
Sedang dari keluarga besar KHR Ali Wafa, pendiri pesantrean Al Wafa Tempurejo yang menyambut Anies Baswedan adalah KH Lutfi Ahmad. Tokoh ini merupakan pengasuh Ponpes Madinatul Ulum, Cangkring, Jenggawah, selain juga mantan anggota MPR.
Sambutan yang datang dari dua keluarga besar berpengaruh di Jember ini sudah barang tentu sangat menguntungkan bagi Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden. Karena kedua leluhur dari keluarga tersebut sama-sama pendiri pesantren yang santri-santrinya saat ini juga sudah menďirikan pesantren.
Malahan sebelum mengunjungi pesantren Al Ghofilin sekaligus sholat subuh berjamaah di masjid yang ada di dalam pesantren, Anies Baswedan juga sudah bersilaturahmi ke pesantren Al Qodiri yang diasuh KH Muzakki Syah.
Mengenai kunjungan ke pesantren Al Ghofilin, yang dilakukan Anies Baswedan sebenarnya merupakan rangkaian dari seluruh kegiatan yang telah direncanakan di Jember.
Di pesantren Al Ghofilin, seusai sholat subuh berjamaah, Anies Baswedan melanjutkan silaturahminya ke kediaman KH Ahmad Sidiq, yang disambut KH Syaiful Rizal (Gus Syaif).