Mbah Sidiq diketahui sebagai pembuka atau yang babat Kota Jember. Sedang Nyai Nihayah, yang merupakan isteri dari KH Ahmad Sidiq, dikenal sebagai tokoh yang turut merintis berdirinya Ikatan Pelajar Putri Nahdhatul Ulama (IPPNU).
Satu lagi tokoh terkemuka Jember yang dimakamkan di komplek pemakaman Mbah Sidiq di Condro, Kaliwates, Jember, yaitu KH Farid Wajdi.
Di masa hidupnya, almarhum Gus Farid selain dikenal sebagai pengasuh pondok pesantren Al Ghofilin, juga Ketua Jamaah Dikrul dan Sholawat Al Ghofilin.
“Maknanya, agar pak Anies tidak lepas dari sejarah kebangsaan. Beliau juga punya misi besar yaitu membawa keadilan untuk seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Sri Sajekti Sujunadi, Ketua DPW Partai NasDem Jawa Timur, saat di komplek pesantren Talangsari, Jember.
Sri Sajekti atau biasa dipanggil Bunda Janet juga berharap, masyarakat Jember memberikan doanya untuk kelancaran dan kemudahan bagi Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden untuk pilpres 2024 mendatang.
“Mudah-mudahan masyarakat Jember memberikan doanya, mendukung Pak Anies Baswedan untuk menjadi pemimpin kita pada pilpres 2024 mendatang,” harapnya.
Sementara usai ziarah ke makam Mbah Sidiq, Anies Baswedan meneruskan agendanya ke Tanggul untuk menghadiri Haul ke 47 Habib Sholeh Al Hamid. (*).