Reses, H Satib Ajak Masyarakat Patuhi Prokes Agar Bansos Bisa Berjalan Normal

20211030 180156 e1635591828152
Drs H Satib, M.Si, anggota Jatim dari Fraksi Gerindra, dalam acara serap aspirasi masa reses di Kecamatan Bangsalsari, Jumat (29/10/2021)

Jember.LONTARNEWS.COM. Masa reses DPRD Jawa Timur, dimanfaatkan anggota DPRD Jawa Timur, Drs H Satib, M.Si, untuk menyampaikan pesan, bahwa sikap disiplin menjalankan protokol kesehatan, akan banyak mempengaruhi layanan para wakik rakyat terhadap keinginan dan kebutuhan masyarakat. Diantaranya, bantuan sosial (bansos) yang menjadi harapan dari banyak elemen masyarakat, setidaknya bisa utuh seratus persen.

“Sekarang akibat refocusing, bansos yang diperuntukkan bagi masyarakat tidak turun utuh, karena sebagian dipotong untuk penanganan Covid-19,” ujar Drs H Satib, M.Si, dalam acara serap aspirasi masa reses di Bangsalsari, Jumat (29/10/2021).

Bacaan Lainnya

Oleh karena, agar bansos yang memang menjadi harapan masyarakat terhadap wakil rakyat yang dipilihnya saat pemilihan anggota legislatif bisa berjalan seperti yang diharapkan, seluruh masyarakat harus berupaya bersama-sama untuk mencegah penyebaran Covid-19. Caranya, protokol kesehatan sebagaimana dianjurkan pemerintah harus dijalankan dengan disiplin.

“Kalau keadaannya masih seperti sekarang ini, jelas tidak mungkin bansos akan bisa turun secara utuh, karena pasti ada pengurangan untuk penanganan pandemi,” tandas Satib yang anggota Komisi D DPRD Provinsi Jatim itu.

Mengakhiri sambutannya pada acara reses ke tiga yang dihadiri Kepala Desa Bangsalsari, Nurcholis itu, Satib menjelaskan, bahwa kegiatan anggota dewan di luar masa persidangan ini sengaja hanya dilaksanakan di wilayah Kabupaten Jember. Kabupaten Lumajang yang sebenarnya juga merupakan daerah pemilihan (dapil) 4 Jawa Timur, untuk saat ini tidak disentuh.

Lumajang baru akan dijadikan sasaran, nanti pada masa reses berikutnya, yakni bulan Nopember mendatang. “Untuk reses nanti materinya terkait wawasan kebangsaan,” terangnya.

Sementara berkaitan dengan serap aspirasi yang tidak semuanya tentang pembangunan, legislator Partai Gerindra itu menegaskan, dirinya akan tetap menyampaikan dan menyalurkannya kepada yang membidangi, termasuk kepada eksekutif. Pernyataan ini disampaikan, karena usulan yang disampaikan konstituen (masyarakat) pada acara serap aspirasi, diantaranya terkait sulitnya untuk mendapatkan pupuk bersubsidi yang saat ini dialami petani

Termasuk semakin tidak menentunya nasib seniman dalam menghadapi masa pandemi. “Kondisi seperti ini tidak hanya dialami seniman Jember, di lain daerah juga sama. Tapi kalau bisa kreatif, misalnya memanfaatkan youtube, jelas hasilnya akan luar biasa,” imbuhnya. (gig).

Loading

Pos terkait