14. Freedom of Rhapsodia (1969)
Freedom of Rhapsodia adalah band yang dikenal sangat kental hard rock saat di atas panggung, tapi ngepop dalam album.
Band ini sering membawakan lagu-lagu dari band barat, meski Freedom of Rhapsodia (FOR) sendiri juga menorehkan sejumlah lagu terbaiknya di blantika musik Indonesia.
“Hilangnya Seorang Gadis”, ciptaan J. Sarwono, adalah salah satu lagu FOR yang melejit, bahkan masih kerap terdengar hingga kini.
Band yang dibentuk pada tahun 1969, ini berasal dari Bandung. Anggota group band ini terbilang cukup banyak, karena sampai berjumlah 10 orang.
Mereka antara lain, Alam (Lead Vokal), Utte M Thahrir (bas), Alfred (gitar), Ibung (drum), Soleh Sugiarto (drum,vokal), J. Sarwono, Dave Tahuhey, Kiky, Choqiue Juwono, dan Choosy Pratama.
15. The Gembells (1969)
The Gembells, adalah group musik dari Surabaya yang dibentuk pada bulan Oktober tahun 1969.
Nama The Gembells merupakan akronim (singkatan) dari “Gemar Belajar”, yang semua anggotanya ketika itu berstatus mahasiswa dari berbagai universitas di Surabaya.
Personil The Gembells terdiri dari Victor Nasution (ritme, timpani dan trumpet), Rudy Ananta (gitar, saksofon), Abubakar (bas), Minto Muslimin (drum), Anas Zaman (piano, organ dan saksofon), dan Eddy Mathovani (vokal).
Dalam perjalanan kariernya, grup musik ini pernah berganti personil.
Warna musik The Gembells bernafaskan kepahlawanan dan kritik sosial. Aliran musik yang mereka mainkan adalah Afro Asia Sound, yaitu perpaduan musik Afrika yang didominasi unsur perkusi dan musik Asia dengan kekuatan pada lirik dan melodi yang cenderung melodius.
Itulah yang membedakan The Gembells dengan group-group rock yang sudah lebih dahulu hadir, seperti AKA atau beberapa group rock lain yang cenderung keras.
Album perdana mereka merupaka lagu karya sendiri dengan lirik berbahasa Inggris dan delapan lagu berbahasa Indonesia bertajuk “Pahlawan Yang Dilupakan” dan “Balada Kalimas”.
Beberapa lagu lain dari The Gembells yang populer di era tahun 1970-an seperti “Hei Dokter”, “Kabut di Pagi Hari”, “Sedih Hatiku”.(*).