Mendapat kritikan sekaligus larangan pemutaran lagu melankolis di media pemerintah, Obbie Mesakh sebagai salah satu representasi dari seniman musik dengan jenis lagu seperti itu, langsung angkat bicara.
Komposer berdarah Rote NTT, itu mengatakan, apa yang ditulis dalam lagu ciptaannya sebagai sebuah penuangan peristiwa yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
“Saya hanya menciptakan lagu berdasarkan apa yang saya lihat dan alami. Itu adalah gambaran nyata dalam kehidupan ini,” ungkap Obbie Mesakh, di akun youtube Sys Ns.
Tanggapan atas pernyataan Harmoko ini juga disampaikan pencipta lagu pop manis legendaris, Rinto Harahap.
“Lagu seperti itu justru banyak diminta masyarakat, buktinya terjual sampai ratusan ribu copies kasset,” papar Rinto, dalam buku memoarnya yang terbit 2011.
Rinto Harahap bahkan juga sangat marah serta mengecam keras atas penyebutan cengeng pada karya lagu yang dibuatnya.