Jember.LONTARNEWS.COM.
Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ), diharapkan tidak hanya sekedar menjadi ajang lomba pencarian qori qoriah dan hafid hafidzah terbaik. Tapi lebih dari itu, sebisa mungkin MTQ bisa dijadikan sebuah kegiatan yang mengarah pada upaya peningkatan iman dan akhlaq serta penggalian nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam Al Quran agar dijadikan sebagai pedoman hidup.
Demikian pesan Bupati Jember, Hendy Siswanto, dalam acara Pembekalan Dewan Juri dan Hakim Lomba MTQ Tingkat Kabupaten Jember. “Kami berharap MTQ ini bukan sekadar ajang lomba, tetapi lebih dari itu, yang penting adalah peningkatan iman serta akhlaq setiap generasi kita, apalagi di Jember ini mempunyai potensi jumlah pesantren yang sangat banyak,” ungkap Bupati Jember, Hendy Siswanto, di Pendopo Wahya Wibawagraha, Kamis (27/05/2021).
Acara pembekalan hakim dan juri lomba MTQ itu sendiri bertujuan untuk menyamakan persepsi dan niat mengenai maksud dari digelarnya lomba. Mereka yang ditunjuk sebagai hakim dan juri merupakan orang-orang pilihan yang diantaranya berasal dari pesantren dan memang kompeten di bidangnya.
Dikatakan bupati, bahwa peserta MTQ tingkat Kabupaten yang keluar sebagai pemenang, nantinya akan diberi pelatihan lebih lanjut untuk diikutkan pada lomba MTQ tingkat Provinsi dan Pusat. Bupati juga berkeinginan, di masa depan Jember bisa menjadi tuan rumah lomba MTQ tingkat propinsi dan nasional.
“Saya mewakili Kabupaten Jember menyatakan siap apabila dipilih sebagai tuan rumah MTQ tingkat propinsi dan nasional. Pertimbangannya, Jember adalah Kabupaten seribu pesantren dan masjid,” jelas Bupati Hendy.
Sementara Wakil Bupati Jember KH. MB. Firjaun Barlaman, yang juga pada acara itu menambahkan, selain akan menggelar MTQ tingkat kabupaten, Pemkab Jember juga bersiap menyelenggarakan Musabaqah Tilawatil Kutub.
“Kita juga akan rintis Musabaqah Tilawatil Kutub, membaca kitab kuning, karena di sini banyak pesantren, untuk waktunya menyusul,” terang Gus Firjaun panggilan akrab KH. MB. Firjaun Barlaman. (dna).
