Bersama 14 pasukannya, Gajah Mada membawa lari raja kedua Majapahit, Jayanegara, pengganti Sanggrama Wijaya (Raden Wijaya), keluar dari istana karena keselamatannya terancam.
Bersama 14 pasukannya, Gajah Mada membawa lari raja kedua Majapahit, Jayanegara, pengganti Sanggrama Wijaya (Raden Wijaya), keluar dari istana karena keselamatannya terancam.
“Sira Gajah Mada pepatih amungkubumi tan ayun amukti palapa, sira Gajah Mada: Lamun huwus kalah nusantara ingsun amukti palapa”
Karier Gajah Mada dimulai dengan menjadi seorang bekel (kepala pasukan) pengawal raja (bhayangkara) pada masa pemerintahan Sri Jayanegara tahun 1309–1328.