Setelah menjalani kampanye selama 75 hari, dari tanggal 28 November 2023 sampai 10 Pebruari 2024, kini ketiga pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden, tinggal menunggu hasil dari upaya yang sudah dilakukan selama kampanye.
Setelah menjalani kampanye selama 75 hari, dari tanggal 28 November 2023 sampai 10 Pebruari 2024, kini ketiga pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden, tinggal menunggu hasil dari upaya yang sudah dilakukan selama kampanye.
Tuntutan bebas dari keberpihakan oleh pemerintah dalam penyelenggaraan pemilu (pemilihan umum) tahun 2024, terus menggelinding.
Keinginan mantan Wakil Presiden Republik Indonesia dua periode M. Jusuf Kalla untuk bersikap netral pada pemilihan presiden 2024, akhirnya tidak dapat dijalani.
Sikap Presiden Joko Widodo, yang memperlihatkan keberpihakannya terhadap calon presiden tertentu, mengundang keprihatinan dari kalangan intelektual di berbagai daerah.
Pemilihan Umum (Pemilu), merupakan pesta demokrasi yang menjadi penentu nasib bangsa dan negara Indonesia untuk masa akan datang.
Menyambut kedatangan pasangan calon presiden Anies Rasyid Baswedan dan Wakil Presiden Abdul Muhaimin Iskandar, AMIN, DPD NasDem Jember, sejak beberapa hari belakangan sudah melakukan persiapan matang.
Malam ini, bertempat di Kantor DPD NasDem Jember, digelar kegiatan keagamaan doa bersama untuk keselamatan, kelancaran dan suksesnya Pemilu 2024.
Pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) yang lancar, tertib, aman dan damai, menjadi dambaan seluruh elemen masyarakat
Tak ingin target kemenangan yang sudah dicanangkan hanya melambung di angan-angan, jajajaran DPD NasDem Jember berusaha memanfaatkan setiap kesempatan menyosialisasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden yang diusungnya untuk pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang.
Bergabungnya PKB ke dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), dinilai sejumlah kalangan akan banyak memberi keuntungan bagi pencalonan Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon presiden.