Salah satunya adalah pemberian pemahaman dan pengetahuan tentang tatacara memandikan dan merawat jenazah menurut tuntunan agama Islam.
Di Jember, Kemah Restorasi yang digelar di semua daerah pemilihan (dapil) secara bergantian, di dalamnya juga ada penyampaian materi tatacara memandikan dan merawat jenazah.
Bertindak sebagai penyampai materi terkait tatacara memandikan dan merawat jenazah, adalah tokoh atau penyuluh agama setempat. Dalam hal ini, Panitia Kemah Restorasi di Jember mengundang tokoh dan penyuluh agama Mumbulssari, Ustad Hafid, untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang tatacara merawat jenazah kepada peserta Kemah Restorasi.
“Saya sendiri awalnya heran, kegiatan seperti ini mestinya dilaksanakan oleh partai berbasis agama, tapi ini kok dilakukan NasDem yang selama ini dikenal sebagai partai nasionalis,” ungkap Ustad Hafid, penyuluh agama setempat setelah diundang untuk mengajari cara memandikan dan merawat jenazah dalam kegiatan Kemah Restorasi di Kawasan Wisata Batu Jubang, Mumbulsari, Jember, Sabtu dan Minggu (11-12/01/2025).
Sebagai tokoh yang paham tentang ajaran agama, Hafid sudah menjalankan tugasnya, yakni memberikan pemahaman sekaligus mengajari cara pengurusan jenazah yang benar menurut tuntunan Islam.
“Kalau ada orang meninggal dunia dan mereka muslim, harus diapakan. Cara memadikannya seperti apa yang sesuai tuntunan agama. Makanya kita undang salah satu tokoh kiai atau pak mudin untuk mengajari mereka (peserta Kemah Restorasi),” sahut Deny Prasetya, penggagas Kemah Restorasi yang juga anggota DPRD Jatim dari Fraksi NasDem, di Lokasi Kemah Restorasi, Kawasan Wisata Jubang, Mumbulsari (12/01/2025)
Mengenai munculnya rasa heran atas kegiatan yang digelar NasDem karena bukan partai berbasis agama, Deny , memberi penjelasan, bahwa pemberian pemahaman dan pengetahuan tentang tatacara memandikan dan merawat jenazah, tidak hanya bisa dilakukan oleh lembaga atau organisasi yang berbasis agama.
Selagi itu dibutuhkan dan dapat memberi manfaat kepada masyarakat, partai politik seperti Partai NasDem juga bisa melakukannya. Menurut Deny, pemahaman dan pengetahuan tentang tatacara memandikan dan merawat jenazah harus dimiliki oleh setiap muslim, tidak terkecuali dengan kader NasDem yang beragama Islam.
