Seperti yang kerap dikatakan inisiator Kemah Restorasi, Deni Prasetya, bahwa acara temu kader yang digelar di alam terbuka dalam bentuk perkemahan, tidak semata hanya untuk tujuan kumpul-kumpul saja.
Seperti yang kerap dikatakan inisiator Kemah Restorasi, Deni Prasetya, bahwa acara temu kader yang digelar di alam terbuka dalam bentuk perkemahan, tidak semata hanya untuk tujuan kumpul-kumpul saja.
Sampai putaran kedua penyelenggaraan Kemah Restorasi yang digelar di tempat wisata Rembangan, secara keseluruhan pelaksanaannya berjalan seperti yang diharapkan.
Kemah Restorasi dengan tema “Hadir Dengan Perubahan” yang digagas Deni Prasetya, anggota DPRD Jatim, bukanlah hanya sebagai kegiatan kumpul-kumpul untuk tujuan yang tidak jelas.
Kemah Restorasi yang mengusung tema “Hadir Dengan Perubahan”, ternyata menarik perhatian para petinggi Partai NasDem, baik dari pusat maupun provinsi.
Kemah Restorasi yang penyelenggaraannya sudah menginjak tahap dua, diharapkan bisa terlaksana lebih sukses dibanding sebelumnya.
Seperti yang sudah direncanakan dari semula, kegiatan Kemah Restorasi yang mengusung tema “Hadir dengan Perubahan”, setelah diawali dari daerah pemilihan (dapil) atau tepatnya di Kecamatan Mumbulsari, gelar kegiatan berikutnya akan dilaksanakan di dapil lain.
Kemah Restorasi yang digelar selama 2 hari dari tanggal 11-12 Januari 2025, di Kawasan Wisata Batu Jubang, Mumbulsari, berjalah sukses tanpa adanya kendala berarti.
Bingung dan susah dipahami, begitulah kesan pertama ketika melihat sebuah partai politik yang tidak dikenal sebagai partai dengan basis agama tapi menggelar suatu kegiatan yang biasa dilaksanakan pemeluk agama tertentu.
Dari Kemah Restorasi diharapkan lahir penerus pemimpin bangsa
Kemah Restorasi segera dimulai, dapil Jember 4 dipilih sebagai tempat kegiatan pertama