Aku Yang Tercampak Ciptaan: Adriyadie Sunyi oooh sunyi Dalam bayangan Selanjutnya
Aku Yang Tercampak Ciptaan: Adriyadie Sunyi oooh sunyi Dalam bayangan Selanjutnya
Suatu hari di awal senja, aku duduk sendiri
Terdengar seruling
Mengalun nan merayu
Nan menyayat hati
Sanubariku
Panas nian kemarau ini
Rumput-rumput pun merintih sedih
Lemah tak berdaya diterik sang surya, yang panas bagaikan dalam neraka…
Curah hujan yang dinanti-nanti
Tiada juga datang menitik
Kering dan gersang menerpa bumi
Yang panas bagai dalam neraka…
Cinta yang tulus di dalam hatiku
Telah bersemi karenamu
Hati yang suram kini tiada lagi
Telah bersinar karenamu
Adakah kerinduan di hatimu
Seperti yang kini kurasa
Terasa pedih di dalam hati
Menanti dan menanti
Adakah keinginan di hatimu
Seperti kuingin terjadi
Bertemu lagi, bersatu lagi
Dalam bahtera cinta
Tiada ranting yang rimbun
Daun pun berguguran
Mata air pun kering
Tiada titik embun turun
Saat itu, kemarau yang datang
Hati gersang dan berdebu
Curah hujan tiada turun
Membasahi jiwa ini
Tiada bukan, tiada lain
mereka mencari cara tepat
untuk mendapatkan uang
oh…uang…
oh…lagi-lagi uang
Gerimis di rembang petang
Menambah sepi hati yang rawan
Kuteringat saat itu
Dengan wajah tertunduk
Engkau tinggalkan diriku
Bayupun semilir, puspapun mewangi karena dikau.
Bulan senyum ayu, surya keemasan karena dikau.
Samudera menggelegar, gelombang berkejar karena dikau.
Simfoni yang terindah, terciptalah sudah karena dikau.