LONTARNEWS.COM. Pegang Komitmen, Fraksi NasDem Jember Terus Perjuangkan Madin Takmiliyah
Menyadari sebagai penyambung lidah rakyat, Fraksi NasDem DPRD Jember, berusaha untuk terus berbuat dan berbuat demi kepentingan rakyat.
Salah satunya adalah, perjuangan untuk terbitnya peraturan daerah yang bisa memberikan perlindungan atas keberadaan guru madrasah diniyah (madin) takmiliyah, yang sudah dilakukan sejak tahun 2021 silam, hingga hari ini berusaha untuk terus diupayakan.
“Madin & Takmiliyah di luar pondok pesantren memiliki hak yang sama sebagai warga negara. Jadi perjuangan ini suatu bentuk komitmen kita selaku wakil rakyat untuk memperjuangkan kepentingan mereka (rakyat, red),” ujar Dedy Dwi Setyawan, Wakil Ketua DPRD Jember dari Fraksi NasDem, dalam acara Sosialisasi Perda, di Desa Paleran, Kecamatan Umbulsari, Senin (09/12/2024).
Penyampaian rancangan peraturan daerah (raperda) madin takmiliyah, lanjut Dedy, sangat perlu, agar masyarakat tahu, bahwa Kabupaten Jember dalam waktu dekat memiliki perda yang bisa dijadikan payung hukum para guru madin takmiliyah dalam menjalankan tugasnya.
Payung hukum bagi kepentingan guru madin takmiliyah di Jember yang saat ini masih berupa raperda, itu tinggal menunggu pengesahan dari Gubernur Jatim untuk menjadi Perda.
“Banyak sekolah di bawah naungan kemenag butuh bantuan. Kita akan menyesuaikan usulan yang disampaikan dengan Pemkab Jember, agar aspirasi dari masyarakat bisa dilaksanakan,” tandas legislator muda NasDem yang pada pemilihan anggota legislatif lalu berangkat dari Dapil Jember 7.
Mengenai kegiatan sosialisasi yang ketika itu diikuti ratusan peserta dari kalangan madin & takmiliyah di luar pondok pesantren, menurut Dedy selain mensosialisasikan raperda madin sebagai tujuan utama, juga untuk menyerap aspirasi masyarakat.
“Saya juga menampung aspirasi atau masukan yang menjadi keinginan masyarakat, seperti di sekolah-sekolah di bawah naungan kemenag banyak yang membutuhkan bantuan,” tandasnya.(*).