Di kala senja telah tiba, cahaya pun telah suram
Termenung daku seorang, mengenang nasibku
‘Ku coba ‘tuk menghilangkan masa yang telah silam
Cahaya pun makin suram, tanda malam tiba
Di kala senja telah tiba, cahaya pun telah suram
Termenung daku seorang, mengenang nasibku
‘Ku coba ‘tuk menghilangkan masa yang telah silam
Cahaya pun makin suram, tanda malam tiba
Memang lidah tak bertulang
Tak berbekas kata-kata
Tinggi gunung seribu janji
Lain di bibir lain di hati
Adalah suatu kebohongan
Bila orang berkata
Bahwa dia dapat hidup tanpa cinta.
Cinta adalah kenikmatan,
Cinta adalah segala-galanya.
Dan aku, adalah satu diantara
Sekian juta pendamba cinta
Kalau kau benar-benar sayang padaku
Kalau kau benar-benar cinta
Tak perlu kau katakan semua itu
Cukup tingkah laku
Sekarang apalah artinya cinta
Kalau hanya di bibir saja
Cinta itu bukanlah main-mainan
Tapi pengorbanan
Hingga malam semakin larut
Aku masih tak penat juga
Menekur jalan yang kita tempuh
Sekedar menepis rasa gelisah
Walau diri berhias senyum
Namun hati tak pernah tenteram
Dan sering datang perasaan lain
Tentang kejujuranmu kepadaku
Kalau dulu kita tak bertemu
Takkan pernah ku rasakan artinya rindu
Kalau kita dulu tak ke..nal
Takkan pernah ku rasakan jatuh cinta
Sudah ku bilang
Jangan kau petik mawar yang penuh berduri
Sudah ku bilang
Jangan engkau dekati api yang membara
Di saat ini
Ingin kuterlena lagi
Terbang tinggi di awan
Tinggalkan bumi di sini
Di saat ini
Inginku mencipta lagi
Kan kutuliskan lagu
Sambil kukenang wajahmu
Masihkah kau ingat sayang
Gadis yang pernah kau sayang
Dia menunggumu sayang cintanya
Kau berikan dia janji
Kau berikan dia cinta yang indah
Titik-titik noda tertinggal di dalam dada
Guratan hatiku masih ada
Tergores ingatan pahit kurasakan
Hari ini hati masih luka