LONTARNEWS.COM. I. Jember – Memperingati tiga dekade Lippo Malls Indonesia (LMI), manajemen Lippo Plaza Jember, Mall Director menggelar beberapa kegiatan, diantaranya mini museum, tari tarian daerah, UMKM. Kegiatan ini melibatkan beberapa sangar seni yang ada di Jember.
Untuk kegiatan ini, jajaran manajemen Lippo Jember juga meminta dukungan Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR. Jajaran manajemen Lippo Jember ini bertemu dengan bupati di Pendopo Wahya Wibawa Graha, Jumat ,(22/2/2019).
Pihak manajemen Lippo yang hadir pada pertemuan di pendopo itu, antara lain, Jarenta Sinaga, Januard CH Erasmus, Arie Daruansya, dan Andaru. Usai pertemuan, Jarenta Sinaga mengatakan, pertemuan dengan bupati untuk meminta izin mengadakan peringatan LMI yang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Jember.
Lippo, katanya, memilih kegiatan tersebut karena tidak hanya mementingkan sisi bisnis saja, tetapi juga sisi sosial. Lippo Plaza ingin tidak hanya dari segi bisnisnya saja, tetapi lebih ke segi sosial juga,” ujarnya.
Ia yakin dengan dukungan bupati, kegiatan tersebut akan terlaksana dengan baik.
Sementara itu, Januard CH Erasmus, Marketing Communication Manager Lippo Plaza Jember, memaparkan, bahwa kegiatan itu mengangkat tema The Rise Of Lost Indonesia Treasure “Panggon Pandhalungan.” Sedang pelaksanaan kegiatan dimulai dari 1 Maret -31 Maret 2019 di Lippo Jember.
Rangkaian acaranya yakni mini museum exhibition, festival jajanan pasar dan kopi, seni budaya tari tradisional, pertunjukan budaya lokal, seni musik tradisional, vlog competition, dan UMKM exhibition.
Menanggapi keinginan Lippo Plaza Jember, Bupati Jember Faida, balik menyampaikan keinginannya kepada pihak Lippo Jember. Bupati ingin,k Lippo Jember benar-benar memiliki ciri khas tersendiri. “Untuk menjadi Lippo Jember, bukan Lippo yang ada di Jember,” ungkapnya.
Bupati Faida juga menyatakan dukungannya atas kegiatan yang digelar pihak Lippo. “Supaya sukses , bermanfaat luas untuk masyarakat, dan semua yang terlibat mendapat manfaat maksimal,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, bupati juga meminta kegiatan yang direncanakan Lippo bisa digelar setiap tahun dan dilaksanakan berkesinambungan. Bupati pun menginginkan, para ahli seni Jember juga dilibatkan dalam kegiatan itu “Agar event ini menjadi suatu kegiatan yang membumi,” katanya.(*)