Jember.LONTARNEWS.COM. Semakin tidak menentunya pertumbuhan ekonomi sejak beberapa tahun belakangan, memaksa siapapun harus lebih kreatif untuk menghadapinya. Tidak hanya bergantung pada kebijakan pemerintah, upaya membangkitkan geliat ekonomi ini juga harus lahir dari masyarakat dan semua elemen.
Kolaborasi adalah langkah paling memungkinkan untuk menghadapi sekaligus mengatasi permasalahan terkait ekonomi. “Sekarang eranya kolaborasi. Terima kasih kepada semua pihak, pak manager PG Semboro, pak danramil, pak kapolsek, kepala desa, yang telah berkolabarasi hingga gebyar ini bisa terselenggara,” ujar Bupati Jember, Hendy Siswanto, dalam launching gebyar Semboro Mesem (Menggerakkan Ekonomi Semboro), di Kafe Gendis, PG Semboro, Sabtu (25/02/2023).
Kegiatan seperti ini, lanjut bupati, bisa menggerakkan sekaligus membangkitkan perekonomian. Karena itu desa dan kecamatan di seluruh Kabupaten Jember bisa menggelar kegiatan out door sebagaimana digelar di Semboro.
“Hari ini saya dan isteri bahagia, karena dilaunching Semboro Mesem. Gerakan seperti ini tidak mungkin hanya dilakukan Pemkab Jember, tapi perlu kolaborasi antarsemua elemen,” tandasnya.
Semboro Mesem, kata bupati, menjadi momentum untuk membangkitkan ekonomi Jember. “Pagi ini saya terharu, karena adanya gerakan Semboro Mesem untuk bangkitkan ekonomi Jember,” akunya.
Camat Semboro, H Ahmad Fauzi, mengaku senang atas tersenggaranya kegiatan Semboro Mesem. Meski baru dua bulan memangku jabatan sebagai Camat Semboro, namun kolaborasi yang diupayakan dengan seluruh stakeholder di Semboro bisa berjalan dengan baik.
Sehingga program ekonomi kerakyatan yang dilaunching Bupati Jember, menjadi momentum kebangkitan ekonomi di awal tahun. “Alhamdulillah, saat kami baru menjabat sebagai camat di Semboro, kami bisa langsung kolaborasi dengan stakeholder yang ada, mulai dari kades dan pihak lain, terutama PG Semboro, sehingga bisa mencetuskan program menggerakkan ekonomi masyarakat, dengan nama Semboro Mesem,” paparnya.
Fauzi menambahkan, bahwa kegiatan terbanyak di wilayah Kecamatan Semboro, ada di bulan Maret hingga Mei, yakni bertepatan dengan persiapan panen raya tebu, yang biasanya diawali dengan “Royalan”.
Manager PG. Semboro, Nur Drajat Rahman, menyatakan dukungan sepenuhnya atas digulirkannya program Semboro Mesem. Salah satu bentuk dukungan yang diberikan, pihak PG Semboro menyiapkan lokasi yang bisa dimanfaatkan pelaku UMKM untuk menjual hasil usahanya.
Direncanakan, pada akhir Maret atau pertengahan puasa mendatang, juga akan digelar pasar malam satu bulan penuh bagi pelaku usaha kecil menengah. Fasilitas yang akan disiapkan pihak PG Semboro untuk pasar malam nantinya cukup untuk 1000 UMKM.
“Kami dari PG Semboro sangat mendukung program Bupati Jember dalam menggerakkan ekonomi kerakyatan. Kami mensupport kegiatan ini dengan berbagai fasilitas yang dibutuhkan oleh pelaku UMKM. Alhamdulillah hasilnya bisa dilihat hari ini, cukup meriah, ada ribuan warga yang hadir,” imbuh Nur Drajat. (wan).