Dinilai Lamban, Bupati Faida Ganti URC Bina Marga dengan Tim Jalan Lubang

IMG 20190301 WA0106 e1551434295237
Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR, memberi tanda putih pada jalan yang berlubang untuk diperbaiki (ditambal).
Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR, memberi tanda putih pada jalan yang berlubang untuk diperbaiki (ditambal), Jumat (1/3/2019).

LONTARNEWS.COM. I. Jember – Kegeraman Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR, atas kurang tanggap dan cepatnya menyikapi keluhan masyarakat terhadap banyaknya lubang di jalan, akhirnya berbuah keputusan untuk menganti Unit Reaksi Cepat (URC) dengan Tim Jalan Lubang. Kinerja URC Pemeliharaan Jalan Dinas PU Bina Marga dinilai tidak sesuai dengan namanya.

Bupati menilai, meski namanya reaksi cepat, namun dalam menanggapi keluhan warga, unit ini terkesan lamban. “Masyarakat bukan ingin cepat didatangi, tetapi ingin jalannya cepat diaspal dan ditutup (lubang jalannya),” ujar Bupati Faida, dalam acara pemberangkatan Tim Jalan Lubang dari Pendopo Wahya Wibawa Graha, Jumat (1/3/2019).

Bacaan Lainnya

Keseluruhan petugas dari lima tim yang diberangkatkan, berjumlah 55 orang. Dengan menggunakan mobil pick up, mereka juga dibekali peralatan dan aspal untuk menambal jalan aspal yang berlubang.

Tugas dari tim ini, untuk sementara memprioritaskan penambalan lubang jalan yang ada di kawasan perkotaan. Setelah jalan di perkotaan tuntas, selanjutnya akan diteruskan ke seluruh wilayah Jember. “Saya juga akan turun di lapangan bersama mereka,” ungkap bupati.

Guna memudahkan pengerjaan penambalan lubang yang ada di jalan, dilakukan pemberian tanda pada lubang-lubang itu. “Jalan lubang akan ditandai, dan tim sudah ada alat kerjanya, pelindung diri, dan aspal. Semua sudah ada, anggaran juga ada,” paparnya.

Kepada anggota Tim Jalan Lubang, bupati berpesan, agar tidak pilih-pilih dalam melaksanakan penambalan jalan. “Tidak ada pula alasan untuk kepentingan konflik politik, sehingga jalan aspal yang berlubang tidak segera ditutup. Tidak ada gunanya,” tegas bupati.

Perbaikan atau penambalan jalan yang berlubang, lanjut bupati, harus secepatnya dilakukan. Karena jika diabaikan, bisa mengakibatkan celaka bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. “Siapapun, kita ikut berdosa apabila menunda perbaikan jalan,” tutur bupati. (*)

Pos terkait